Pasar Tanah Abang, di Jakarta Pusat, masih sepi meskipun platform penjualan online TikTok Shop telah resmi ditutup oleh pemerintah. Pedagang di Pasar Tanah Abang menekan pemerintah agar menghentikan platform penjualan online lainnya agar pedagang tidak terus merugi dan terpaksa menutup usahanya. Mereka pindah ke Shopee, Lazada, dan platform lainnya setelah TikTok Shop ditutup. Pedagang meminta pemerintah mengatur harga agar tidak jauh di bawah harga pasar. Jika pemerintah turun tangan, pedagang ingin agar semua platform penjualan online diatur untuk memungkinkan mereka tetap dapat berjualan. Situasi Pasar Tanah Abang tidak sesuai dengan harapan para pedagang, yang dapat dilihat dari video yang beredar di media sosial. Salah satu video menunjukkan situasi Pasar Tanah Abang yang sepi di berbagai sudut. Meskipun lalu lintas di depan pasar terlihat ramai, tidak terjadi kemacetan seperti sebelumnya. Video ini mendapat banyak komentar dari warganet, yang menyatakan bahwa cara belanja telah berubah dan lebih memilih belanja online untuk mendapatkan harga murah dan praktis. Beberapa warganet menyatakan bahwa setelah Covid-19, orang malas keluar karena nyaman dengan zona mereka dan kebutuhan bisa dipenuhi sambil bersantai dengan menggunakan ponsel. Ada juga warganet yang menyatakan bahwa pasar masih sepi karena masyarakat sekarang lebih cenderung berbelanja online daripada datang ke lokasi.