SiwinduMedia.com – Menuju masa pensiunnya, Adiman (60), Kepala Sekolah SD Nanggerang, berpikir untuk membangun sebuah usaha sebagai bekal untuk masa tuanya.
Usaha ini berawal dari sebuah kolam ikan di depan rumahnya, yang terletak di RT 20 RW 08 Kampung Puhun, Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Akhirnya, kolam ikan tersebut diubah menjadi usaha kolam terapi ikan.
Pada bulan Januari 2023, dengan harga tiket Rp3.000 per orang, usaha kolam terapi ikan Adiman mulai dibuka. Namun, pada bulan Februari 2023, usahanya belum menunjukkan perkembangan.
Setelah mendapat masukan dari kakaknya, Rosi (65), akhirnya mereka memutuskan untuk membuat usaha kolam renang.
“Saat bulan puasa, pembangunan kolam renang dimulai. Ide dan desain yang saya miliki mulai diterapkan oleh pekerja lokal dari Desa Karangmangu,” jelas Rosi kepada SiwinduMedia.com di lokasi kolam renang pada Sabtu (21/10/2023).
Proses pembangunan berlangsung selama sekitar 3 bulan dengan hanya 4 orang pekerja. Secara bertahap, bentuk bangunan kolam renang mulai terlihat dan sesuai dengan desain yang telah diberikan.
Air yang digunakan untuk kolam renang berasal dari sumur yang mereka buat sendiri. Air tersebut ditampung di bak penampungan yang digunakan sebagai sumber air kolam renang.
“Pada bulan Juli, kolam renang dibuka untuk umum dengan harga tiket hanya Rp5.000. Alhamdulillah, langsung mendapat respon positif dari masyarakat hingga sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rosi menjelaskan alasan harga tiketnya Rp5.000. Mereka menargetkan anak-anak TK dan SD. Dengan konsep kolam renang yang sederhana dan dinding-dinding kolam yang dihiasi dengan lukisan berwarna-warni, mereka memutuskan untuk memberi nama kolam renang ini Kolam Renang Pelangi.
“Fasilitas yang tersedia di Kolam Renang Pelangi adalah dua kolam renang dengan kedalaman masing-masing 80cm dan 70cm, kolam terapi ikan, tempat karaoke, ban apung gratis, mushola, dan kamar bilas,” papar Rosi.
Rosi melanjutkan bahwa wahana yang ada di kolam renang masih sederhana. Mereka baru memiliki ember tumpah dan rencananya akan membangun perosotan serta satu kolam renang untuk dewasa.
Perawatan kolam renang sudah dijadwalkan, kata Rosi. Setiap hari, lantai keramik dibersihkan dengan menggunakan vakum. Pergantian air dilakukan setiap 2 hari sekali.
Terdapat juga tempat karaoke di lantai 2 yang gratis untuk pengunjung yang gemar menyanyi. Namun, area tersebut belum ada yang melakukan booking. Untuk booking area di lantai 2 tersebut, pengelola hanya menetapkan harga Rp100 ribu, tidak termasuk tiket masuk kolam renang.
Untuk area parkir, karena kolam renang berada di dalam perumahan, aksesnya terbatas hanya untuk kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat dapat diparkir di pinggir jalan depan gang.
“Alhamdulillah, kita bisa bertahan sampai sekarang tanpa melakukan promosi apapun. Semuanya berkat promosi dari mulut ke mulut, melalui status WhatsApp, atau postingan di media sosial oleh pengunjung yang datang,” tutur Rosi.
“Jam operasional kita dari hari Minggu-Kamis, mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Untuk acara arisan, ulang tahun, dan lain-lain, dapat melakukan booking atau menghubungi nomor WhatsApp +62 822-1466-1933,” tambahnya.