Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Menyarankan Penambahan Rambu Lalu Lintas untuk Meningkatkan Keselamatan
Gambar: Suaraindonesia.co.id/ Aditya Mahatva Yodha
SUARA INDONESIA, MALANG – Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Jawa Timur berencana menambahkan rambu-lalu lintas pada tahun 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan telah mengajukan penambahan rambu lalu lintas untuk tahun 2024 dan usulannya telah disetujui dalam APBD 2024.
Menurut Bambang, penambahan akan meliputi titik pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan Kabupaten Malang. Usulan pengadaan rambu-rambu lalu lintas tersebut telah disampaikan saat pembahasan Rancangan APBD tahun 2024.
Rambu-rambu lalu lintas yang ditambahkan meliputi rambu penunjuk jalan, rambu yang menandakan tanjakan, tikungan, turunan, serta papan imbauan di titik rawan kecelakaan. Penetapan titik pemasangan akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Malang.
Penambahan pemasangan rambu-rambu lalu lintas merupakan bentuk pelayanan Pemkab Malang kepada masyarakat untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Dishub Kabupaten Malang mencatat sekitar 40 persen rambu-rambu lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang perlu dilakukan perbaikan akibat kerusakan ringan hingga berat.
Perbaikan dan pemasangan rambu lalu-lintas, mulai dari rambu penunjuk arah hingga traffic light juga akan dilakukan. Perbaikan dan pemasangan akan diutamakan pada titik yang urgen agar pengendara dapat membaca rambu dengan jelas.
Rambu lalu-lintas penting untuk keselamatan pengendara, dan hingga saat ini kerusakan rambu-rambu bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga berat. Dengan jumlah 390 desa/kelurahan, banyak rambu diperlukan, terutama di titik yang padat aktivitas pengendara jalan.
Sumber berita : SUARA INDONESIA
Penulis : Aditya Mahatva Yodha
Editor : Imam Hairon
