62 Sak Pupuk Subsidi yang Diduga Diselundupkan di Sampang, Pembuktian Stok Lama dan Diperkirakan Berasal dari Luar Kota

by -193 Views

Kasus Penyeludupan 62 Sak Pupuk Subsidi di Sampang, Diduga Stok Lama dan Berasal dari Luar Kota

Mobil pengangkut pupuk saat diamankan pihak kepolisian. (Foto: Hoirur Rosikin/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SAMPANG – Kasus penyelundupan 62 sak pupuk subsidi yang diamankan Polres Sampang di Desa Robatal, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menguak fakta baru. Diduga, pupuk tersebut stok lama dan berasal dari luar daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Sampang, Suyono, Minggu (10/12/2023).

Meski dirinya tidak bisa memastikan secara langsung kondisi pupuk tersebut, tapi berdasarkan informasi yang dia dapat, pupuk itu sudah lama karena sudah mengeras. “Kemungkinan pupuk yang dibawa tersebut sudah lama,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, jenis pupuk itu tidak ada kode. Kemungkinan rabuk ini berasal dari luar kota. Karena biasanya, setiap pupuk mempunyai kode dari daerah mana.

Dengan kejadian itu, pihaknya langsung mengecek di kios yang diduga menjual pupuk itu sebelumnya dari Desa Tobai, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Namun, pihaknya tidak menemukan indikasi pupuk dari sana.

“Dengan begitu, kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian, karena sekarang sudah dilakukan penyelidikan,” jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Hoirur Rosikin
Editor: Mahrus Sholih