Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Ketua PKK Keerom, Angela TH Frank Gusbager disambut tarian adat warga Kampung Tefalma Satu saat berkunjung, Sabtu (09/12/2023). (Foto: Mustakim/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, KEEROM – Dalam kunjungan hari kedua setelah dari Kampung Terfones Distrik Towe, Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, Ketua PKK Keerom, Angela TH Frank Gusbager, Perwakilan DPRD Keerom Fraksi Golkar, Yahya Sauri serta pihak-pihak terakit tiba di Kampung Tefalma Satu, Distrik Kaisenar, Sabtu (09/12/2023).
Masyarakat dengan penuh kegembiraan dan suka cita menyambut Bupati dan rombongan dengan tarian dan nyanyian khas dari kampung tersebut. Selain memberikan sejumlah bantuan, dalam kesempatan itu Bupati juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat. Selain mendengarkan aspirasi warga, Bupati juga memberikan beberapa arahan untuk warganya di Kampung Tefalma Satu tersebut. Salah satu poin yang disampaikan Bupati adalah terkait potensi wisata alam yang dimiliki oleh Kampung Tefalma Satu yang perlu menjadi perhatian baik pemerintah daerah hingga kampung maupun warganya. “Harapan saya kampung ini akan menjadi daerah wisata, karena berada di sekitar daerah hutan lindung Softcare dan suaka marga satwa Mambramo Foja. Untuk itu wilayah ini harus dikelola secara hati-hati,” ujar Bupati dihadapan Masyarakat Kampung Tefalma Satu disela-sela kedatangannya.
Menurut Bupati, dengan potensi yang dimiliki Kampung Tefalma Satu, pembangunan akan masuk, dan cepat atau lambat daerah ini akan berkembang dan maju. Untuk itu Masyarakat diminta harus siap menghadapi perubahan dan kemajuan tersebut. “Kunci kemajuan suatu daerah itu adalah harus bersatu khususnya tiga tungku penting yaitu, gereja, pemerintah dan adat. Ketika satu tungku ini tidak bersatu, maka jalan kemajuan itu akan tercapai, untuk menuju itu saya berharap Masyarakat Kampung Tefalma Satu harus bersatu dan mendukung program pemerintah dari segala bidang,” terang Bupati. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan masing-masing 1 unit motor kepada Ondoafi Kaisenar dan Tefalma satu. Dengan harapan dapat menjaga wilayah tersebut dari aktivitas yang menyebabkan lingkungan dan masyarakat di daerah tersebut menjadi rusak.
“Saya kasi dua motor ini sekaligus memberikan tanggung jawab untuk menjaga hutan dan kali yang masih alami ini. Jangan sampai orang dari luar datang membuat kerusakan. Karena saya tidak mau hutan rusak hanya karena kepentingan satu dua orang saja dan memberikan dampak yang buruk bagi generasi masa depan Keerom, khususnya potensi yang ada di alam sekitar kita ini,” tegasnya.
Selain menjaga alam, Bupati juga meminta warga harus bisa merawat potensi lokal, khususnya warisan budaya dan adat istiadat. Karena itu semua bagian dari identitas Masyarakat asli Kabupaten Keerom. “Saya juga berharap agar warisan budaya, adat istiadat, bahasa, tarian, lagu-lagu daerah dan kearifan lokal lainya harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi, karena itu semua jati diri dan ciri khas kita sebagai warga asli Keerom,” tuturnya.
Tidak lupa juga Bupati mengingatkan anak-naka muda untuk tidak terjerumus dari beberapa perilaku yang menyimpang seperti mengkonsumsi minuman keras atau miras dan juga memakai ganja. “Saya pesan kepada adek-adek saya untuk jauhi miras dan ganja. Mari kita bangun daerah ini sama-sama mulai dari kampung kita masing-masing. Karena daerah ini sangat membutuhkan peran generasi muda yang akan menjadi calon-calon pemimpin di masa yang akan datang,” katanya.
Dikesempatan yang sama Ondoafi kampung Tefalma, Harun Rilef menyampaikan apresiasi kepada Bupati beserta rombongan yang sudah mengunjungi kampungnya. “Terimakasih banyak bapak bupati, kami sangat merindukan kehadiran bapak di Kampung kami yang sangat jauh ini. Suatu kebanggaan akhirnya bapak bupati bisa hadir dan mengunjungi kami di daerah pelosok ini,” ujar Ondoafi. Terkait menjaga alam dan kearifan lokal yang ada di Kampung Tefalma Satu, Hraun mengakui siap menjalankan apa yang menjadi harapan pemerintah. Tentu bukan lain untuk kepentingan masa depan dan kemajuan kampung Tefalma Satu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Mustakim Ali
Editor: Satria Galih Saputra