Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri saat memberikan sambutan di acara penanaman mangrove di Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut. (Foto: Galih/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Isu pemanasan global dan perubahan iklim saat ini menjadi perbincangan warga dunia. Hal itu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah. Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri menekankan pentingnya konservasi hutan mangrove, sehingga dampak yang ditimbulkan tidak destruktif, khususnya bagi daerah yang berada di bibir pantai. “Penanaman mangrove menjadi hal yang sangat penting. Karena isu perubahan iklim dan pemanasan global ini sudah jadi isu internasional,” ujar Awaluddin saat memberikan sambutan di sela-sela acara penanaman mangrove di Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Rabu (13/12/2023). “Oleh sebab itu, untuk wilayah Kabupaten Cilacap, penanaman mangrove harus terus dilakukan agar tidak terjadi dampak yang destruktif,” lanjutnya. Selain itu, kata Pj Bupati apabila lingkungan di wilayah Kabupaten Cilacap terjaga dengan baik, maka sangat potensi untuk bisa diolah menjadi obyek wisata. “Potensi wisata harus terus dikembangkan agar multiplier effect yang ditimbulkan dari kegiatan wisata bisa dirasakan oleh seluruh warga Kabupaten Cilacap,” tandasnya. Diketahui, kegiatan penanaman mangrove tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Cilacap berkolaborasi dengan sebuah perusahaan swasta dalam rangka peningkatan keanekaragaman hayati.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih
