Ahmad Khairullah (kiri) terpilih sebagai Ketum KONI Banyuwangi periode 2023-2027. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Tongkat estafet kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi periode 2023-2027, resmi berganti.
Ahmad Khairullah terpilih sebagai Ketum KONI Banyuwangi menggantikan Mukayin, ketua sebelumnya, usai musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) yang digelar di Kantor KONI Banyuwangi Selasa (12/12/2023).
Khairullah sukses menjadi Ketum KONI Banyuwangi periode 2023-2027 setelah berhasil memperoleh 19 suara. Khairullah unggul 3 suara dari calon incumbent Mukayin yang memperoleh 16 suara.
Ada sekitar 35 voter atau pemilik suara dalam Musorkab KONI Banyuwangi. 33 berasal dari cabor, 1 dari pengurus KONI demisioner dan 1 dari KONI Jatim.
Pascaterpilih, Khairullah berkomitmen akan bekerja keras untuk memajukan olahraga di Banyuwangi. Ia juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Banyuwangi sebagai kota olahraga.
“Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan harapan tersebut,” ungkapnya.
Dia juga berkomitmen untuk mewujudkan visi misinya setelah menjadi ketua KONI. Seperti menjalankan Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) dan pembentukan event organizer khusus kegiatan olahraga.
Sehingga, setiap cabor yang memiliki potensi di bidang penyelenggaraan event bisa saling membantu dengan cabor lain.
“Kita akan berusaha mewujudkan itu. Karena itu, setelah pemilihan saya berharap semua cabor bisa kembali bersama-sama untuk memajukan olahraga di Banyuwangi,” cetusnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Jatim, Dedi Suharyadi meminta agar tim formatur bisa segera membentuk kepengurusan KONI baru.
Karena menurutnya, ada banyak hal yang harus segera dipersiapkan KONI Banyuwangi untuk mendukung jalanya program olahraga di kabupaten Banyuwangi.
“Lebih cepat lebih baik. Biasanya ada yang satu bulan, tapi kalau satu minggu selesai, lebih baik,” ujarnya singkat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih
