Peletakan Batu Pertama Tugu Transmigrasi oleh Bupati Keerom: Simbol Persatuan
Bupati Keerom, Piter Gusbager, didampingi Wakil Bupati Wahfir Kosasih, Sekda, dan pihak terkait lainnya melakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu di Arso 1, Selasa (12/12/2023). (Foto: Mustakim/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, KEEROM – Dalam rangka memperingati hari Bakti Transmigrasi Ke-72 tahun 2023, Bupati Keerom, Piter Gusbager melakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu Transmigrasi di Kampung Arso 1, Distrik Arso Barat, Selasa (12/12/2023) sore.
Tampak hadir Wakil Bupati, Wahfir Kosasih, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, dinas terkait, Kepala kampung Arso 1, pimpinan Forkopimda, tokoh-tokoh Transmigrasi, dan semua pihak terkait lainnya.
“Tugu ini akan jadi milik masyarakat Keerom yang ada di Arso 1. Biarkan tugu ini akan menceritakan banyak hal, tidak hanya tentang masa lalu dan sejarah tetapi juga masa depan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, kata Bupati, tugu ini menjadi simbol persatuan antara masyarakat Transmigrasi dan juga masyarakat asli untuk bersama-sama membangun Keerom negeri tapal batas.
“Dari kampung Sanggaria Arso 1 inilah sejarah itu dimulai, maka tugu ini menjadi tanda bahwa kesatuan dan persatuan antara masyarakat asli Keerom dan non-asli Keerom itu dimulai. Boleh beragam, warna-warni, berbeda suku bangsa, tapi kita tetap satu,” terangnya.
Bupati berharap, pembangunan tugu Transmigrasi ini akan dilakukan dalam waktu dekat. “Saya berharap awal tahun depan sudah mulai dibangun, karena kita sudah menganggarkan untuk direalisasikan tahun 2024,” ungkapnya.
Selain pembangunan tugu, Bupati juga akan merenovasi dua pangkalan ojek di Kampung Sanggaria.
“Saya juga menyerahkan bantuan untuk merenovasi dua pangkalan ojek baik yang ada di dalam kampung maupun di mata jalan Trans Papua,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan bingkisan kepada beberapa tokoh Transmigrasi sebagai ucapan syukur atas apa yang sudah dilakukan untuk kemajuan dan persatuan di Kabupaten Keerom. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Satria Galih Saputra