Festival di Wisata Mangrove Sampang Menjadi Pusat Perhatian Para Pengunjung

by -294 Views

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-400, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang mengadakan Lomba Perahu di perairan sungai wisata Mangrove di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, pada Sabtu (16/12/2023).

Perlombaan tersebut terdiri dari parade perahu kesenian dan lomba perahu dayung kesenian. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh bazar kuliner, UMKM, seni pertunjukan tradisional Desa Daul Duduk, Hadrah, Ronjengan, dan seni lagu Madura.

Acara tersebut didatangi oleh Bupati Sampang, Slamet Junaidi, Sekertaris Daerah Yuli Setiawan, Kepala Kecamatan Sreseh Arif Purna Hermawan, jajaran Disporabudpar Sampang, elemen pemerintahan Sampang, serta tokoh-tokoh di Kabupaten Sampang.

Festival di wisata Mangrove dan wisata Rumah Apung menjadi pusat perhatian para wisatawan dan pengunjung, baik di tingkat kabupaten maupun Nasional. Pengelola Wisata, Ridok, berharap festival tersebut dapat membawa nilai wisata dimata masyarakat, memperkenalkan seni dan budaya, serta UMKM yang dimiliki oleh Kecamatan Sreseh, terutama Desa Marparan dan Desa Klobur yang menjadi pusat wisata di Kecamatan Sreseh.

Pendamping Pengembangan Wisata Desa Mangrove Desa Marparan dan Wisata Rumah Apung Desa Klobur (Disporabudpar) Sampang, Desi, menyampaikan bahwa wisata mangrove dan rumah apung sangat berpotensi dan mampu memberikan nilai jual yang tinggi. Kecamatan Sreseh juga memiliki aneka kuliner unik dan seni Madura yang perlu dilestarikan.

Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem, berharap kegiatan festival di wisata Mangrove dan Rumah Apung mampu memberikan nilai jual terhadap pengunjung, mempromosikan, dan mengembangkan Desa wisata di masa mendatang, serta terus meningkatkan jumlah pengunjung wisatanya.

Artikel ini ditulis oleh Hoirur Rosikin dan diedit oleh Satria Galih Saputra.