Warga Suren Jember Diduga Depresi dan Melompat ke Sumur dengan Kedalaman 15 Meter

by -231 Views

Imam Hairon – 17 Desember 2023 | 07:12 – Dibaca 147 kali

Peristiwa

Tim Basarnas dan BPBD Jember saat menyelamatkan korban di dalam sumur di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur dikejutkan dengan kejadian seorang ibu inisial SM melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke dalam sumur sedalam 15 meter, Minggu (17/12/2023) dini hari.

Perempuan berusia 44 tahun itu, dikenal warga sebagai ibu rumah tangga yang baik hati, di wilayah sekitar.

Kronologis kejadian sekira jam 00.30 WIB keluarga mendengar suara jeritan dan melihat SM melompat ke dalam sumur tetangganya.

Melihat kejadian itu, pihak keluarga kemudian berteriak minta tolong. Seketika masyarakat kompak keluar.

Masyarakat sekitar mencoba untuk menyelamatkan korban dengan alat seadanya. Namun, karena kondisi gelap sehingga mengalami kesulitan.

Menurut informasi sumber, sebelumnya korban selama dua hari terakhir menunjukkan gelagat aneh.

“Korban tidak tidur selama 2 malam sambil marah-marah kepada keluarganya,” terang Hanapi warga sekitar memberikan kesaksian.

Dari kejadian itu, tokoh masyarakat langsung menghubungi Polsek dan pihak Koramil Ledokombo.

“Kita langsung menghubungi Koramil Ledokombo dan Polsek. Alhamdulillah petugas sigap dan tanggap langsung datang,” papar Ali menjelaskan.

Tidak lama berselang, Tim Basarnas dan BPBD Jember dengan alat lengkap datang ke tempat kejadian dan mengevaluasi korban.

Meskipun dengan susah payah, petugas berseragam orange itu berhasil mengangkat korban ke permukaan.

Melihat korban masih bernafas, petugas langsung melarikan korban ke Puskesmas terdekat untuk diselamatkan.

Dugaan sementara, korban mengalami depresi berat karena menghadapi persoalan dalam keluarga.

Saat ini korban dirawat tim medis di Puskesmas Ledokombo. Hasil pemeriksaan, korban hanya mengalami luka ringan dan kini berangsur-angsur membaik.

Pewarta: Imam Hairon
Editor: Mahrus Sholih

Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA