Pemerintah Kabupaten Sumenep berencana untuk menyerahkan pengelolaan wisata pantai Slopeng dan Lombang kepada pihak ketiga. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan bahwa kedua pantai tersebut merupakan dua dari tiga destinasi wisata milik kabupaten yang diinginkan agar terus berjalan optimal di bawah pengelolaan pihak ketiga.
Fauzi menegaskan bahwa kedua destinasi wisata tersebut akan diserahkan kepada individu atau tim yang benar-benar memiliki kompetensi di bidang pariwisata. Rencana ini diharapkan dapat berhasil dan meningkatkan minat wisatawan sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumenep.
Sementara itu, Museum Keraton yang juga dimiliki oleh pemerintah daerah akan tetap dikelola oleh Pemkab Sumenep. Fauzi menyatakan bahwa benda-benda bersejarah di museum tersebut harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Rencananya, pengelolaan wisata pantai Slopeng dan Lombang oleh pihak ketiga akan dieksekusi mulai tahun 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Fauzi saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan Dialog Pariwisata Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di balai PWI Jatim pada Jumat, 15 Desember 2023.
Artikel ini disarikan dari Suara Indonesia. Penulis artikel ini adalah Wildan Mukhlishah Sy dan diedit oleh Imam Hairon.
