Direksi PT Setya Abinaya Global angkat bicara terkait peristiwa dituduh melakukan aksi teror oleh warga Adipala, Cilacap. Hal ini terjadi karena orang-orang yang diduga melakukan teror di rumah Bambang Susanto merupakan staf dan direksi perusahaan yang hendak menempati rumah tersebut dengan dasar kegiatan sewa-menyewa dengan pemilik yang sah.
Menanggapi hal tersebut, Direksi PT Setya Abinaya Global, Budi Pitoyo, menjelaskan bahwa mereka datang ke Cilacap untuk membuat kantor cabang perusahaan di sana, disodori beberapa opsi tempat oleh pemilik, Haji Kholipan, dan telah mengajukan izin kepada Ketua RT, Kepala Dusun, Kepala Desa, serta Polsek Adipala untuk memasuki kediaman Pak Bambang.
Budi juga menyangkal tuduhan teror dan memasuki pekarangan rumah tanpa izin, serta mempersilahkan jika akan dilakukan upaya hukum di Sub-Denpom Cilacap. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan hak milik Haji Kholipan berdasarkan putusan pengadilan.
Kepala Dusun Adipala juga mengaku bahwa pihak perusahaan telah meminta izin dan mereka sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa. Ia juga kaget melihat orang-orang yang bukan dari lingkungan mereka jaga rumah Pak Bambang.
Sumber: Suara Indonesia
