Memanfaatkan Bonus Demografi dalam Menghadapi Tantangan Waktu Terbatas untuk Keluar dari Jerat Pendapatan Menengah

by -166 Views

Arus Keluar Kekayaan Nasional merupakan salah satu isu ekonomi paling mendesak di Indonesia saat ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya hasil ekonomi Indonesia yang disimpan di luar negeri, menyebabkan negara kehilangan sumber daya ekonomi yang seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan dalam negeri.

Sejak zaman penjajahan, kekayaan alam Indonesia dieksploitasi dan hasilnya dibawa ke luar negeri. Hal ini menyebabkan kekayaan hasil kerja keras bangsa Indonesia mengalir keluar, menjadikan Indonesia seakan bekerja untuk memperkaya bangsa lain. Bahkan saat ini, masalah ini masih terjadi dengan keuntungan dari ekspor Indonesia yang masuk ke perusahaan asing dengan rekening di luar negeri, serta pengusaha Indonesia yang juga memindahkan keuntungan mereka ke luar negeri.

Data neraca ekspor-impor Indonesia dari tahun 1997 hingga 2014 menunjukkan bahwa selama 17 tahun, total nilai ekspor mencapai angka USD 1,9 triliun dan mengalami surplus. Namun, banyak kebocoran dalam ekspor yang sulit diukur, menyebabkan angka tersebut belum tentu merepresentasikan nilai ekspor sebenarnya.

Masalah arus keluar kekayaan nasional ini sudah berlangsung selama ratusan tahun dan menjadi masalah sistemik yang perlu dihadapi. Jika kekayaan terus mengalir ke luar negeri, ekonomi Indonesia akan terus lemah dan harga-harga barang tidak akan stabil untuk rakyat Indonesia.

Elite Indonesia diakui terlalu lama tidak menyampaikan apa yang benar-benar terjadi, menyebabkan banyak orang kecil merasakan tekanan ekonomi tanpa solusi yang jelas. Jika arus keluar kekayaan nasional tidak segera diatasi, pembangunan jangka panjang bagi negara akan sulit tercapai. Oleh karena itu, sebagai negara, kita perlu berjuang untuk mengembalikan kekayaan kita ke dalam negeri.

Sumber: https://prabowosubianto.com/tantangan-terbatasnya-waktu-bonus-demografi-untuk-keluar-dari-middle-income-trap/