Tantangan Nasional yang Strategis dalam Prabowo2024.net

by -113 Views

Prabowo Subianto (diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto) menyoroti beberapa tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Selain tantangan strategis global seperti perubahan iklim, konflik geopolitik, dan kecerdasan buatan yang semakin merebak, ada juga tantangan spesifik yang harus dihadapi.

Salah satunya adalah kenyataan bahwa bonus demografi Indonesia akan segera berakhir. Kekayaan Indonesia masih mengalir ke luar negeri atau terjadi net outflow of national wealth. Selain itu, ekonomi Indonesia belum adil dan belum merata sepenuhnya, dan adanya kuasa uang yang terlalu besar dalam demokrasi.

Prabowo juga menyoroti terbatasnya waktu bonus demografi. Meskipun jumlah penduduk Indonesia merupakan kekuatan, namun usia median penduduk Indonesia saat ini adalah 29 tahun. Namun, dengan perlambatan penambahan penduduk, jumlah penduduk muda Indonesia akan terus berkurang. Menurut Bappenas, dalam 13 tahun ke depan, usia median penduduk Indonesia akan tidak lagi muda.

Prabowo mengingatkan bahwa sejarah ekonomi bangsa-bangsa menunjukkan sulit bagi suatu negara menjadi kaya dan makmur jika usia median populasinya sudah tua dan tidak produktif. Indonesia ingin menjadi negara dengan pendapatan tinggi, namun untuk mencapai hal tersebut, pendapatan per kapita harus naik menjadi $14.000 atau sekitar Rp. 210 juta per tahun.

Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia hanya memiliki 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah atau berisiko menjadi negara yang tua sebelum kaya. Thailand saat ini sudah menjadi contoh negara yang tua sebelum kaya. Oleh karena itu, Indonesia harus tumbuh dengan cepat agar bisa menjadi kaya sebelum tua.

Sumber: Prabowo Subianto