BPJAMSOSTEK Gresik telah menggelar Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas untuk memberikan edukasi kepada pedagang atau pelaku sektor informal tentang pentingnya perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diadakan di Pasar Baru Gresik pada Selasa, 19 Desember 2023. Diny Firmani Rahma dari BPJS Ketenagakerjaan Gresik menjelaskan program BPJAMSOSTEK dan manfaatnya kepada pedagang, pengunjung pasar, dan masyarakat umum.
BPJAMSOSTEK Gresik bekerja sama dengan Radio Suara Giri dalam kampanye Kerja Keras Bebas Cemas ini. Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Baru Gresik disertai dengan hiburan musik elektronik dan undian berhadiah. Sebanyak 100 pekerja informal mendaftar sebagai peserta baru di area kegiatan ini dengan iuran mulai dari Rp 16.800 per bulan.
Pedagang, tukang becak, ojek, dan tukang parkir yang merupakan pekerja sektor informal atau bukan penerima upah (BPU) dapat mendapatkan perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) hanya dengan iuran tersebut. Selain itu, mereka juga dapat mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan menambah iuran Rp 20.000 per bulan.
Bunyamin Najmi, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gresik, menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialisasi masif pada pekerja informal (BPU) untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Harapannya, para pedagang dapat bekerja tanpa rasa khawatir dan cemas saat beraktivitas kerja.
BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera dan dapat bekerja secara keras dan optimal tanpa harus khawatir dengan risiko pekerjaan. Ini menjadi upaya persuasif untuk mengajak para pedagang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Artikel ini ditulis oleh Redaksi dan diedit oleh Satria Galih Saputra.
