Menuju Sumenep Bebas Stunting, Ketua TP PKK Akan Meningkatkan Peran Perempuan secara Optimal

by -98 Views

Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menyatakan bahwa Pemkab Sumenep, Jawa Timur, sedang melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus stunting di wilayahnya. Nia menegaskan bahwa demi mewujudkan Sumenep sebagai kabupaten zero stunting, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan peran perempuan, terutama ibu-ibu di setiap desa.

Nia mengatakan bahwa Pemkab Sumenep akan menyiapkan beberapa program yang melibatkan peran ibu-ibu dalam menghadapi berbagai masalah di lingkungan sekitar. Dia juga menekankan pentingnya kesadaran diri dari para perempuan untuk menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap kondisi di wilayahnya. Selain itu, Nia juga mengingatkan bahwa seluruh perempuan dan ibu-ibu di Sumenep harus terus meningkatkan kapasitasnya, terutama dalam mendidik para penerus bangsa.

Menurut survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Sumenep mencapai 21,6 persen pada tahun 2022. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Rinciannya, dari tahun 2019 sebesar 34,34 persen dan tahun 2021 menjadi 29,0 persen. Pada rilis terakhir yang dikeluarkan SSGI, angkanya turun 7,4 persen di tahun 2022.

Artikel ini merupakan kiriman dari Wildan Mukhlishah Sy dan diedit oleh Mahrus Sholih.