Perbaikan Jalan yang Rusak dan Ditanami Pohon Pisang di Glenmore Banyuwangi akan Dilakukan Tahun Depan

by -144 Views

Warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mengambil kembali pohon pisang yang ditanam di jalan. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Aksi protes warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, membuahkan hasil.

Jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga di sepanjang Jalan Sariman, Desa Tulungrejo, itu mendapat respon positif dari pemerintah daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, mengaku telah mendapat kabar ini.

Menurutnya, perbaikan jalan rusak di wilayah tersebut sudah dianggarkan di tahun 2024. Pihaknya meminta agar masyarakat bisa bersabar.

“Pasti dikerjakan dan pelaksanaanya tinggal menunggu waktu,” kata Yayan sapaan akrab Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, saat dikonfirmasi.

Secara teknis, kata Yayan, saat ini masih dalam proses perencanaan. Kemungkinan pelaksanaannya dimulai sekitar Februari-Maret 2024.

“Nanti masuk pemeliharaan berkala. Secara teknis pengerjaan, pertama tambal sulam, selanjutnya overlay total,” bebernya.

Forum pimpinan kecamatan (Forpimka) Glenmore juga telah melakukan musyawarah dengan masyarakat, memberikan pemahaman dan penjelasan kepada mereka.

“Alhamdulilah masyarakat bisa memahami, dan dengan kesadaran sendiri mareka mengambil kembali pohon pisang yang sebelumnya ditanam di jalan,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, yang sebelumnya menyoroti permasalahan jalan rusak ini, menyambut baik informasi tentang alokasi anggaran perbaikan.

Namun, Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini juga menekankan pentingnya pengawasan agar rencana perbaikan berjalan sesuai rencana.

“Harapannya, perbaikan ini dapat memberikan solusi yang tuntas bagi permasalahan jalan rusak di Tulungrejo. Pengawasan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan,” ucap Ruli sapaan akrabnya.

Sementara itu, para warga yang melakukan aksi menanam pohon pisang turut menyambut baik kabar gembira perbaikan tahun depan ini.

Hendriyanto, perwakilan warga, menyatakan bahwa mereka melakukan aksi protes tersebut dengan harapan agar pemerintah segera merespon dan memperbaiki jalan yang sudah lama menjadi masalah.

“Kami senang mendengar bahwa ada alokasi anggaran untuk perbaikan. Semoga tahun depan perbaikan ini benar-benar terlaksana dan tidak hanya berhenti pada janji-janji,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, geram akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Jalur sepanjang lebih dari satu kilo di Jalan Sariman, Desa Tulungrejo, itu dijadikan lahan tanam pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah, Jumat (22/12/2023) pagi.

Aksi protes ini muncul karena jalan rusak di wilayah tersebut telah lama menjadi permasalahan yang belum mendapat perhatian serius.

Kondisi jalan yang berlubang dan tak terawat telah sering menjadi pemicu kecelakaan. Tidak sedikit warga menjadi korban akibat jalan rusak itu. Sehingga warga memutuskan untuk mengambil tindakan nyata.

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Imam Hairon

Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA