Petani di Banyuwangi tidak tertarik untuk menjual gabah dan berasnya ke Badan Urusan Logistik (Bulog) karena harga pembelian pemerintah (HPP) yang terlalu rendah. Menurut Harisun, Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, sepanjang tahun 2023, Bulog hanya bisa menyerap 11 persen dari target 50 ribu ton gabah dan beras. HPP yang ditawarkan pemerintah dinilai kurang menarik bagi petani dan mitra Bulog, sehingga mereka cenderung menjual ke pasar.
Meskipun begitu, stok beras di gudang Bulog masih aman untuk kebutuhan Nataru dan Lebaran ke depan. Stok beras tersebut bukan hanya dari petani lokal, tetapi juga terdapat beras impor.
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih
Petani di Banyuwangi Menolak Menjual Gabah-Beras ke Bulog karena HPP yang Terlalu Rendah
