Pemuda di Bondowoso Merasa Dikhianati dengan Tawaran Pekerjaan Jadi Satpol PP dengan Biaya 15 Juta

by -125 Views

Seorang pemuda bernama Karimullah warga Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, merasa dikibuli oleh salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Abdul Azis mantan Sekretaris Kecamatan Tenggarang tatkala dijanjikan pekerjaan menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kantor Kecamatan Tenggarang dengan mahar harus membayar uang Rp 15 juta.

Namun setelah menyerahkan sejumlah uang mahar melalui Dadang Priyono warga Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel dan Arik Oknum LSM warga Pakuwesi yang menjadi seorang perantara oknum ASN tersebut, Karimullah tidak mendapatkan pekerjaan sebagaimana sesuai pekerjaan yang telah dijanjikan.

Peristiwa itu terjadi pada Karimullah sekitar satu tahun yang lalu. Alih-alih mendapatkan pekerjaan yang diharapkan, hingga sampai saat ini pihaknya belum bekerja sesuai janji oknum ASN yang saat ini menjabat Sekcam Grujugan.

Sementara, saat dikonfirmasi pada Dadang Priyono perantara yang menyampaikan perihal lowongan pekerjaan Satpol PP dari oknum ASN itu ke Karimullah membenarkan telah disuruh mantan Sekcam Kecamatan Tenggarang tersebut. Hanya saja Dadang itu berkilah jika uang mahar yang diminta itu bukan sebesar Rp 15 juta. Namun hanya Rp 10 juta sesuai permintaan yang disampaikan mantan Sekcam Tenggarang.

“Yang saya terima itu Rp 10 juta. Setelah uang itu saya terima langsung diberikan kepada Abdul Azis. Awalnya memang Pak Sekcam lah yang menyampaikan ada lowongan pekerjaan kepada saya,” ujar Dadang, 22 Desember 2023.

Dadang juga mengakui jika pertama kali yang mempertemukan antara Karimullah dengan mantan Sekcam Tenggarong itu dirinya. Dia juga membenarkan permintaan sejumlah uang itu terlontar dari Abdul Azis soal lowongan pekerjaan, sehingga pihaknya menyampaikan kepada Karimullah.

“Permintaan uang itu dari Pak Abdul Azis. Kalau saya tidak bisa minta sekian kalau tidak ada penyampaian yang dari depan,” tutupnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih