Masa-masa Pemberian Doorprize yang Menarik oleh Wali Kota Madiun saat Momentum Hari Ibu. (Foto: IrmaAiza / Suara Indonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, MADIUN – Masih dalam suasana peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Pemerintah Kota Madiun menyelenggarakan acara Bazar UMKM dan Jalan Santai khusus untuk warga Kecamatan Taman. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (24/12/2023) pagi di Ngrowo Bening Edu Park.
“Tanpa ibu, kita tidak akan ada di dunia. Tanpa peran dan kasih sayang seorang ibu, generasi tidak akan maju dengan cepat. Ibu harus dihargai dan dihormati. Oleh karena itu, Hari Ibu harus kita rayakan,” ujar Walikota Madiun Maidi dalam sambutannya.
Acara meriah tersebut meliputi jalan santai, bazar UMKM, donor darah, dan undian berbagai macam hadiah, dengan hadiah utama berupa satu motor Yamaha Nmax.
Acara sehat yang dihadiri oleh ribuan masyarakat dimulai dengan jalan santai, dimulai dari Ngrowo Bening, kemudian menuju Jalan Abdul Rahman Saleh, Jalan Mastrip, berlanjut ke Jalan Mobilisasi Pelajar, Kapten Wiratno, mengarah ke Manggis dan garis finish di Ngrowo Bening.
“Menariknya, setelah jalan santai acara dilanjutkan dengan penampilan perwakilan ibu-ibu dari Kelurahan Taman, Kejuron, Pandean, Josenan, Kuncen, Demangan, Banjarejo, Manisrejo, Mojorejo. Semoga masyarakat terhibur,” tambah Walikota Madiun Maidi di sela-sela kegiatan.
Panitia juga menyiapkan kupon dengan berhadiah total puluhan juta rupiah. Hadiah-hadiah tersebut berupa peralatan rumah tangga, sepeda, serta pembagian beras dan minyak goreng untuk perwakilan ibu-ibu dari Kelurahan tersebut.
Di sela-sela penyerahan hadiah, Walikota Madiun juga mengajak salah seorang anak naik ke atas panggung untuk membacakan kupon undian. Anak tersebut merupakan seorang anak yatim yang tinggal bersama neneknya. Pada saat itu, Walikota Madiun, Maidi mengajak anak tersebut untuk bergabung dan nyantri di pondok pesantren yang diasuhnya.
“Tujuannya adalah agar dapat belajar mengaji dan adzan. Sebelum turun dari panggung, Maidi memberikan beras, minyak, dan sejumlah uang untuk anak tersebut,” ucap pria bergelar doktor itu.
Selain itu, acara tersebut juga mencakup pembagian sembako gratis sebagai bentuk penekanan inflasi, dan sebagai bentuk bahwa di Madiun tidak boleh ada sembako mahal.
“Seperti harga cabe perhari ini sudah diharga 60 ribu. Beras, gula, dan minyak juga sudah kita subsidi. Agar masyarakat tidak terbebani,” paparnya.
Acara tersebut juga untuk memperingati penutupan tahun 2023. Mengingat kesuksesan pembangunan di Pemerintah Kota Madiun selama empat setengah tahun ini mendapatkan 343 penghargaan.
“Ini merupakan perjuangan seluruh rakyat, seluruh masyarakat, seluruh pejabat, akhirnya kita dapat membangun kota sehebat ini. Keberhasilan ini harus kita tunjukkan kepada seluruh masyarakat Madiun. Saya ucapkan terima kasih kepada semua,” terang Maidi.
Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Magang
Editor: Imam Hairon