Benny Rhamdani, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, memberikan tanggapannya terkait seruan Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang mengkritik paslon lain dan menyebutkan bahwa masyarakat seharusnya memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka secara aklamasi. Menurut Benny, pikiran Fahri hanya tentang kekuasaan dan dia juga mengungkit tentang bagaimana Fahri dulu menyerang dan mencaci maki Presiden Joko Widodo (Jokowi). Benny merasa heran karena belakangan Fahri justru menyuarakan dukungan dan pujian terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Benny menyebut bahwa Fahri, yang dulu kritis terhadap pemerintah, kini justru membisu. Menurutnya, saat ini Fahri menjadi pihak yang paling kritis terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden lain. Sementara pihak Ganjar-Mahfud, menurut Benny, adalah yang paling konsisten karena tidak ada kritikan terhadap apa yang dilakukan oleh Jokowi.
Benny juga menegaskan bahwa karya besar yang dilakukan oleh Jokowi tidak akan pernah dikhianati oleh Ganjar-Mahfud. Menurutnya, perbedaan pilihan pasangan hanya terjadi pada pemilihan presiden dan wakil presiden, tetapi hal-hal yang sangat ideologis dan karya besar yang telah dilakukan oleh Jokowi tidak akan pernah mereka khianati. Jokowi, menurut Benny, adalah yang terbaik dalam sejarah kepemimpinan nasional setelah Bung Karno.