Kepemimpinan Azwar Syam, Mar TNI (Purn)

by -102 Views

Artikel ini adalah pengalaman Prabowo Subianto saat pertama kali bertemu dengan Pak Azwar Syam saat menjalani pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1970. Pak Azwar Syam adalah seorang dengan berperawakan kurus, berkulit hitam, dan sorot mata tajam. Beliau merupakan Komandan Kompi 2 Batalyon C4 yang sangat berpengaruh bagi Prabowo.

Pak Azwar Syam memberikan pengaruh besar terhadap Prabowo karena nilai-nilai yang ditanamkan beliau. Pertama, terkait kerapian dan ketegasan. Pak Azwar Syam mengajarkan bahwa seorang komandan tidak perlu memakai pakaian baru, namun yang penting adalah rapi. Beliau juga sangat tegas dan tidak ragu untuk menunjukkan ketegasannya dengan tindakan fisik. Kedua, beliau juga sangat peduli terhadap anak buahnya, memperjuangkan kesempatan bagi mereka yang mendapat nilai kurang baik. Ketiga, beliau selalu tiba pertama kali pada setiap apel pagi dan sangat teliti dalam memeriksa senjata.

Meskipun Prabowo pertama kali dihukum oleh Pak Azwar Syam, beliau tidak membenci komandannya tersebut. Sebaliknya, timbul rasa hormat dan sayang kepada beliau karena keteladanan yang diberikan.

Setelah Prabowo lulus dari AKABRI, beliau berpisah dengan Pak Azwar Syam. Mereka bertemu kembali setelah Prabowo pensiun dari TNI dan terjun ke politik. Prabowo kaget ketika melihat Pak Azwar Syam di acara Partai Golkar. Beliau juga aktif dalam partai yang didirikan oleh Prabowo, Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), serta membantu kampanye Prabowo saat menjadi calon Presiden.

Dari pengalaman Prabowo, beliau menggambarkan Pak Azwar Syam sebagai seorang komandan dan guru sejati yang ikut membentuk pribadi prajurit TNI. Selain itu, dedikasi beliau ingin memastikan anak muridnya sukses melebihi dirinya.