Prabowo Subianto menulis dalam bukunya Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto mengenai pengalamannya saat pertama kali ditugaskan di Korps Baret Merah, Kopassandha. Dia menceritakan bahwa pada saat itu Danjennya adalah Brigadir Jenderal TNI Yogie S. Memet, yang kemudian menjadi Letnan Jenderal TNI.
Prabowo Subianto juga menggambarkan sosok Komandan grupnya, Letnan Kolonel Soegito, yang memberikan pengaruh besar dalam kepemimpinan. Soegito selalu menyampaikan pesan bahwa tentara harus siap mati dan siap perang, tanpa membedakan pangkat atau kedudukan. Soegito juga terjun langsung dalam serbuan bersama pasukannya dan terlibat dalam pertempuran di Dili sampai daerah tersebut dapat dikuasai penuh.
Prabowo Subianto juga mencatat bahwa Soegito selalu bersikap dekat dengan anak buahnya. Dia selalu terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk bermain olahraga basket, serta berkumpul bersama dalam suasana keakraban. Di akhir karir militernya, Soegito tetap hidup sederhana dan tidak berlebihan. Menurut Prabowo Subianto, Soegito adalah contoh prajurit sejati dan dia bersyukur Soegito pensiun sebagai Letnan Jenderal TNI.
