Oknum Camat Diduga Meminta Uang kepada Kades di Bondowoso Terkait Pengisian Jabatan Kasun

by -156 Views

Kades di Bondowoso Diduga Diminta Sejumlah Uang oleh Oknum Camat Perihal Pengisian Jabatan Kasun

Foto ilustrasi perangkat desa (Foto Istimewa)

SUARA INDONESIA, BONDOWOSO- Buhaeri Kepala Desa (Kades) Gadingsari diduga diminta sejumlah uang oleh Yuhyi Wahyudi Camat Pakem.

Dugaan permintaan sejumlah uang oleh Camat Pakem itu terjadi saat Kades Gadingsari mengajukan perihal pengisian kekosongan jabatan Kepala Dusun (Kasun) di Desanya.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Kades Gadingsari Buhaeri pada media, Selasa (26/12/2023).

“Kepala Desa ini mengaku mendapat desakan dari Camat Pakem, sehingga pihaknya mengaku terpaksa membayar sejumlah uang yang diduga diminta Camat tersebut,” ujarnya.

Ketika kekosongan itu ingin diisi, kemudian Kades Gadingsari mengaku mendapat desakan dari Camat Pakem, sehingga pihaknya mengaku terpaksa membayar sejumlah uang yang diduga diminta Camat tersebut.

“Karena sudah didesak oleh Bapak Camat, Saya bayar Rp.10 Juta untuk biaya pengangkatan perangkat desa. Memang sebelumnya proses pengisian jabatan Kasun itu dilakukan ada proses pendaftaran dan tes calon perangkat. Namun sampai saat ini sudah hampir 2024 belum ada pengangkatan terhadap Kasun tersebut,” ujarnya.

Kata Buhaeri, sudah hampir 3 tahun di salah satu dusunnya mengalami kekosongan jabatan Kasun.

Padahal Kades Gadingsari ini mengajukan sudah sejak 2022, karena waktu itu dinilai masih kurang kondusif maka selalu diundur-undur.

Kemudian, selama menjabat sebagai Kepala Desa, jabatan yang sebelumnya ia duduki hingga saat ini kosong.

Dengan kekosongan Kasun itu, Buhaeri mengusulkan beberapa orang yang nantinya akan mencalonkan diri sebagai Kasun.

“Pihak Desa kan harus dapat Rekom dari Kecamatan untuk melaksanakan seleksi itu, sebaliknya juga seperti itu,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Pakem, Yuhyi Wahyudi membantah, semua yang dituduhkan oleh Kepala Desa Gading Sari.

Dijelaskan Yuhyi, Dirinya memang sempat berkoordinasi dengan Kepala Desa Gading Sari untuk pelaksanaan Rekrutmen Perangkat Desa, akan tetapi lantaran situasi di Desa tersebut dalam kondisi Politik, dirinya menunda pelaksanaan Rekrutmen perangkat Desa.

Dikonfirmasi tentang Sejumlah uang yang ia terima dari Kepala Desa, Yuhyi menyangkal jika dirinya belum menerima sejumlah uang yang Kepala Desa tuduhkan.

“Ga ada mas, sampai sekarang masih belum terisi, memang ga ada uang masuk dari Kepala Desa ke saya, saya hanya mengizinkan Rekrutmen rekom itu,” katanya saat dikonfirmasi Melalui Telepon Selulernya, Rabu (27/12/2023).

Selain itu, Camat Pakem membantah adanya adanya aliran uang yang masuk ke dirinya dari Kepala Desa Gading Sari.

Kemudian, dirinya bakal memanggil yang bersangkutan untuk memanggil agar memberikan Klarifikasi terkait aliran sejumlah uang.

“Ga ada mas kalau sejumlah uang itu masuk ke saya, memang untuk Gadingsari, Rekrutmen Perangkat itu memang belum saya izinkan karena terbentur Administrasi,” pungkasnya.
Berita Lainnya SUARA INDONESIA
Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih