Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]
Partisipasi dalam proses politik selalu menjadi bagian dari upaya untuk mencapai perubahan yang signifikan. Bagi saya, politik adalah sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Politik yang baik adalah tentang kesungguhan untuk memperbaiki kondisi kehidupan rakyat.
Meskipun kita dihadapkan dengan berbagai kesulitan, saya melihat masih adanya harapan bagi Indonesia. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa. Selain itu, populasi muda yang produktif menjadi modal yang sangat berharga. Dengan lokasi strategis dan pasar dalam negeri yang besar, saya yakin bahwa kita bisa mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa kita untuk menciptakan Indonesia yang kuat, maju, dan makmur.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Indonesia diberkahi dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah oleh Allah SWT. Contohnya, keberadaan air yang cukup mendukung produksi pangan kita. Tanpa pasokan air yang mencukupi, produksi beras, sayuran, daging, dan bahan pangan lainnya tidak akan mungkin terwujud. Oleh karena itu, penting untuk mengelola pasokan air dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang merata di seluruh daerah.
Selain digunakan untuk keperluan pertanian, peternakan, dan perikanan, sumber air juga dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Data dari Kemenkomarves menunjukkan bahwa potensi pembangkitan listrik dari air dan sumber energi terbarukan mencapai 437 Giga Watt (GW), yang jauh lebih besar dari total pembangkit listrik saat ini sebesar 81 GW. Dengan pengaturan yang tepat, kita dapat memenuhi kebutuhan listrik kita secara penuh dari sumber energi terbarukan.
Selain air, Indonesia juga memiliki cadangan mineral yang melimpah di dalam bumi. Kita memiliki cadangan mineral seperti timah, bauksit, tembaga, nikel, dan berbagai mineral lainnya yang termasuk dalam cadangan terbesar di dunia. Jika kita mampu mengelola cadangan mineral ini dengan efisien, kita dapat memperoleh penerimaan negara yang signifikan, yang dapat digunakan untuk program-program kesejahteraan sosial.
Sebagai contoh, larangan ekspor nikel mentah atau bahan baku oleh Presiden Jokowi telah menghasilkan peningkatan pendapatan dari nikel hingga 67 kali lipat. Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia berhasil meningkatkan pendapatan dari ekspor produk turunan nikel menjadi $34,2 miliar atau setara Rp. 513 triliun pada tahun 2022, meningkat 11 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kita memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam guna mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat. Saya akan menguraikan lebih detail mengenai kebijakan kita ke depan dalam bab-bab berikutnya.
Sumber: [Prabowo Subianto – Potensi Negara Indonesia](https://prabowosubianto.com/potensi-negara-indonesia/)
