Heri Suroyo – 29 Desember 2023 | 13:12 – Dibaca 295 kali
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf. (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf, memastikan pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur tidak ada kaitannya dengan politik, melainkan masalah internal organisasi. Salah satunya terkait persoalan PCNU Jombang yang tidak dapat ditangani oleh PWNU Jatim.
Pemberhentian kami putuskan melalui proses panjang menindaklanjuti usulan dari Rois Syuriah PWNU Jatim,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Gus Ipul menegaskan, pemberhentian Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang, itu bukan disebabkan beda pilihan calon presiden pada Pemilu 2024.
“Pemberhentian disebabkan sejumlah masalah internal NU yang tidak terkendali. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah politik,” ucapnya.
Ia mencontohkan, salah satunya Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang.
“Di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang itu penyelesaiannya berlarut-larut sampai ke pengadilan, karena PWNU tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kita melihat tanggung jawab yang kurang dari PWNU Jatim,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur Jatim menyebut ada beberapa masalah internal lainnya yang dinilai tidak bisa diselesaikan oleh PWNU Jatim. Sehingga pemberhentian atau penggantian pengurus demi penegakan aturan dalam organisasi merupakan hal yang biasa, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
“Kita tetap menghargai dan menghormati semua pengabdian yang telah diberikan KH Marzuki Mustamar selama menjabat Ketua PWNU Jatim. Penggantinya nanti akan melalui rapat pleno Syuriah dan Tanfizdyah PWNU Jatim,” ungkap Gus Ipul.
PBNU memberi waktu terhadap Syuriah dan Tanfizdyah PWNU Jatim untuk menggelar pleno menetapkan pengganti KH Marzuki Mustamar selama dua minggu.
“Kalau selama dua minggu tidak dilaksanakan, penetapan pengganti KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim akan diambil alih oleh PBNU,” jelasnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Heri Suroyo |
Editor | : Mahrus Sholih |