Bahrullah
– 03 Januari 2024 | 17:01 – Dibaca 3 kali
H. Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso saat memberikan keterangan pers (Foto: Bahrullah/suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA- Rumah dinas (Rumdin) Camat Pakem Yuhyi Fahyudi pasca dibakar orang tidak dikenal dikenal (OTK) diisukan menjadi kantor kesekretariatan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Menanggapi isu tersebut, H Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso mengingatkan jangan sampai memelintir isu lokal menjadi isu nasional.
Menurut Ahmad Dhafir, kasus pembakaran Rumdin Camat Pakem oleh OTK merupakan isu lokal. Namun ketika tempat itu disebut sebagai kantor kesekretariatan PPK, maka akan menjadi isu nasional, karena berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Setiap peristiwa yang berhubungan Pemilu 2024, maka akan menjadi kepentingan nasional. Demi kondusifitas, maka jangan melintir isu lokal menjadi isu nasional,” kata Ahmad Dhafir lewat keterangan tertulis yang diterima suaraindonesia.co.id, Rabu (3/1/2023).
Lebih lanjut, Dhafir mengajak semua pihak untuk ikut serta menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
Ketua DPRD yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Sidogiri ini sangat menyayangkan adanya pemberitaan masalah peristiwa pembakaran Rumdin Camat oleh OTK dikait kaitkan dengan kantor PPK.
“Apapun alasannya, itu tetap rumah dinas Camat yang harus ditempati, dan ini harus dipahami oleh semua pihak, terutama para pemangku kebijakan,” ujarnya.
Tak hanya cukup sampai di situ saja. Ahmad Dhafir juga menyatakan sangat mendukung terhadap kebijakan Pj Bupati dan Pj Sekda Bondowoso setiap Camat harus menempati rumah dinasnya, agar pelayanan pada masyarakat bisa maksimal.
Selain itu, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, terutama menjelang Pemilu 2024.
Dilain pihak, M Ishak Safi’i meluruskan isu jika Rumdin Camat Pakem bukan tempat kantor PPK.
Hanya saja menurut Ishak, Rumdin Camat bagian depan ditempati sebagai bener yang bertuliskan kantor PPK.
“Tempat kerja kita ada di dekat ruangan pelayanan umum kantor Kecamatan Pakem. Bukan di Rumdin itu,” ujarnya.
Diakui Ishak, bener yang berisi tulisan kantor PPK dipasang di Rumdin Camat Pakam agar bisa kelihatan di jalan, walaupun kenyataanya kantor sekretariatnya buka di rumah tersebut.
“Kalau bener kita pasang di kantor PPK itu tidak kelihatan dan kurang strategis. PPK hanya numpang meletakkan saja di Rumdin Camat itu,” ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |