Puluhan Siswa PAUD di Cilacap Mengunjungi Kampung K3P untuk Mengenal Budaya Tradisional Sejak Usia Dini

by -92 Views

Puluhan siswa PAUD Roudlotuz Zahro mengunjungi Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (05/01/2024).
Selama kunjungannya, para siswa diajak untuk mengikuti kegiatan edukasi budaya musik gamelan di sanggar budaya sansekerta. Selain diberi penjelasan tentang kesenian gamelan, masing-masing siswa juga diberi kesempatan untuk praktik langsung memainkan alat musik tradisional tersebut.
Selanjutnya, para siswa dipandu berkeliling Kampung Kreatif Karisma Pertamina untuk melihat keindahan penataan area yang ditujukan sebagai wisata edukasi. Di sana terdapat rumah-rumah milik warga yang dihiasi dengan tanaman bunga sehingga terkesan indah. Selain itu, terdapat spot-spot foto, dermaga, dan panggung budaya.
Para siswa juga mengikuti edukasi pertanian di area demplot pertanian. Di sana, mereka belajar mengenai cara melakukan penyemaian hingga panen sayuran di sawah.
Kepala PAUD Roudlotuz Zahro, Kristina menjelaskan, kunjungan ke K3P tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada siswa sejak dini agar mereka mengenal budaya tradisional dan pertanian. Dia menekankan bahwa melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mengenal secara teoritis, namun juga dilatih melalui praktik nyata seperti memainkan alat musik tradisional, bercocok tanam hingga panen, dan kegiatan lainnya.
Sementara itu, Ketua dari K3P, Basith Wahib mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama sejak Kampung Kreatif Karisma Pertamina dibuka kembali pada tahun 2024. Wahib menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan membangun spot-spot wisata, termasuk pada penataan track dan pembuatan wisata susur sungai Serayu untuk menarik minat pengunjung.
K3P merupakan program CSR Pemberdayaan Masyarakat dari PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos. Desa Karangrena dipilih karena dikenal dengan kuatnya latar belakang dan kesenian budayanya. Program ini dilatarbelakangi oleh Desa Karangrena yang memiliki budaya yang kuat, serta telah melahirkan banyak dalang dan seniman kebudayaan tradisional. Tujuannya adalah untuk mengangkat potensi tersebut dengan penataan kawasan melalui K3P ini dan penguatan kegiatan kebudayaan tradisional melalui event seni budaya.
Melalui program CSR tersebut, diharapkan dapat menimbulkan multiplier effect, di mana masyarakat dapat memperoleh peningkatan ekonomi dari banyaknya pengunjung yang berkunjung di Desa Karangrena untuk melihat pertunjukan seni budaya. Adanya K3P, terjadi peningkatan perkembangan perekonomian yang pesat di awal tahun 2020. Namun tidak berselang lama program berjalan, munculnya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PSBB menjadikan program ini tidak berjalan optimal.
Dengan aktifnya kembali Kampung Kreatif Karisma Pertamina ini, diharapkan dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat.

Artikel ini dipersembahkan oleh Satria Galih Saputra (Pewarta) dan Mahrus Sholih (Editor).