Kolonel Anwar Sadat – prabowo2024.net

by -89 Views

Anwar Sadat dikenal sebagai pemimpin Mesir yang mengubah sistem multi-partai yang ditangguhkan oleh Nasser. Ia juga membuka ekonomi Mesir untuk investasi swasta. Dalam kebijakan luar negeri, ia membuktikan dirinya sebagai pemimpin bijak dengan menegosiasikan perdamaian abadi dengan tetangganya.

Sadat lahir dari keluarga miskin di pedesaan Mesir dan lulus dari Akademi Militer Mesir pada tahun 1938. Ia bersahabat dengan Gamal Abdel Nasser dan menjadi bagian dari kelompok rahasia di militer Mesir yang mendukung pengusiran Inggris dan memberantas korupsi di kalangan kerajaan Mesir.

Aktivisme Sadat membuatnya diperhatikan oleh Inggris dan ia dipenjara saat Perang Dunia Kedua meletus karena sikap anti-kolonialnya.

Setelah perang, Sadat kembali ke sisi Nasser dan ikut menyerukan seruan Nasser untuk reformasi. Keduanya bekerja sama dalam pengambilan kekuasaan Mesir dari Raja Mesir pada tahun 1952. Dalam pemerintahan Republik Mesir, ia diangkat menjadi Menteri Negara dan kemudian Wakil Presiden.

Pada tahun 1970, Nasser meninggal dan pendukung terdekatnya memilih Sadat sebagai penggantinya. Sadat berhasil membangun kekuatan politik yang tangguh dan membersihkan pemerintahan dari pengaruh Nasserists.

Pada tahun 1973, pasukan Mesir mampu melakukan serangan yang berhasil terhadap Israel, yang membuat popularitas Sadat meningkat pesat. Dia juga berhasil mendekatkan hubungan Mesir dengan negara-negara Barat, meningkatkan hubungan dengan Iran, dan menjadi teman dekat Shah Iran.

Pada tahun 1977, Sadat menjadi pemimpin Arab pertama yang mengunjungi secara resmi Israel untuk mencapai perdamaian abadi Arab-Israel. Usahanya membuahkan hasil dengan perjanjian Camp David pada tahun 1978 dan perjanjian damai bilateral pada tahun berikutnya.

Meskipun tidak memiliki bakat berpidato seperti Nasser, Sadat dikenal sebagai pemimpin yang menyusun kembali sistem multi-partai, membuka ekonomi untuk investasi swasta, dan menegosiasikan perdamaian abadi dengan tetangganya. Meskipun kontroversial, kebijaksanaan Sadat layak ditiru, meskipun keteguhannya membuatnya dibunuh pada tahun 1981.

Source link