Pengalaman Berkesan Camping Sederhana di Pantai Matahari Lobuk Sumenep

by -149 Views

Pemandangan Pantai Matahari Lobuk Sumenep, ketika malam hari. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Menginap atau camping menjadi salah satu kegiatan yang dipilih oleh sejumlah orang, untuk menghabiskan waktu libur. Baik bersama keluarga, teman atau sahabat.

Beberapa masyarakat, biasanya memiliki pilihan tempat tersendiri untuk camping, sesuai dengan selera masing-masing. Salah satu lokasi, yang kerap menjadi tujuan adalah pantai.

Yaps, sudah menjadi rahasia umum bahwa menghabiskan malam sembari mendirikan tenda di pinggir pantai, merupakan kegiatan bersantai yang banyak digemari oleh masyarakat. Kabupaten Sumenep, memiliki salah satu destinasi wisata pantai, yang letaknya tak jauh dari pusat kota, untuk menjadi rekomendasi lokasi camping sederhana, namun tetap berkesan, dengan sajian suasana dan panorama indah.

Ia adalah Pantai Matahari, yang terletak di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Sekitar, 20 menit perjalanan menggunakan sepeda motor dari jantung Kota Sumenep. Belakangan ini, pantai yang rencananya akan menjadi spot pancing pertama di Sumenep itu, memang dibanjiri oleh wisatawan dari berbagai daerah, baik lokal, maupun luar Madura, bahkan hingga Mancanegara. Selain karena pemandangannya yang siap membius para wisatawan, akses menuju destinasi wisata ini juga terbilang sangat mudah, tanpa harus melalui medan terjal, berbatu atau berlumpur.

Seperti namanya, pemandangan matahari terbenam masih menjadi primadona yang disuguhkan oleh pantai ini. Pasalnya, menyaksikan detik-detik senja yang kian memudar dari joging track di sini, selalu sukses membuat wisatawan berdecak kagum. Ketika langit semakin gelap, maka pengunjung akan dibuat terkesan dengan cantiknya kerlap-kerlip lampu warna-warni yang menghiasi sepanjang jembatan kayu, lengkap dengan gazebonya. Puluhan perahu nelayan yang terparkir rapi sepanjang garis pantai, seolah semakin berhasil menciptakan daya tarik tersendiri dari Pantai Matahari Lobuk.

Maka tak heran, jika menghabiskan waktu hingga menginap menggunakan tenda, menjadi salah satu kegiatan yang tepat untuk dilakukan di Pantai Matahari Lobuk. Memang, selain menjadi lokasi untuk memancing, wisatawan juga bisa memasang tenda di pinggir pantai, tepat di depan tulisan ikonik SPOT PANCING PANTAI MATAHARI, sambil lalu bersantai menikmati deburan ombak dan riuh renyah obrolan masyarakat sekitar. Jika beruntung, maka anda akan melihat ikan-ikan berlompatan, seakan sedang menyampaikan salam sapanya kepada wisatawan yang sedang berkunjung.

Meski terbilang sederhana, namun camping di Pantai Matahari Lobuk ini, akan membantu wisatawan melepaskan penatnya dan memberikan momen-momen berkesan, melalui beragam kegiatan yang bersifat lebih intimate, sperti mengobrol, menyantap kuliner khas setempat, hingga membakar ikan dan barbeque. Yah, guna menambah suasana lebih akrab dan seru, beberapa pengunjung biasanya juga membawa peralatan memasak. Sementara untuk ikan segarnya, mereka bisa memancingnya sendiri atau membeli ke nelayan yang ada di sekitar pantai.

Terkait keamanan dan ketersediaan air bersih, wisawatan tak perlu risau. Karena pihak Pemerintah Desa setempat, telah menjamin keamanan para pengunjung. Selain itu, Pantai Matahari Lobuk, juga telah dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dan musalla, yang bisa anda gunakan secara gratis.

Setiap akhir pekan, tak jarang ada sedikitnya ada lima tenda yang berjejer rapi di pinggir pantai. Untuk sementara, pengunjung yang ingin berkemah di Pantai Matahari, masih harus membawa tenda sendiri. Akan tetapi, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat telah mengajukan anggaran untuk penyediaan tenda, yang rencananya akan direalisasikan di tahun 2024.

“Sudah kita anggarkan untuk penyediaan tenda, rencananya tahun ini,” ungkap Kepala Desa Lobuk Moh. Saleh. Jika berminat untuk berlibur dan berkemah di Pantai Lobuk, wisatawan tak usah khawatir akan merogoh kocek terlalu dalam. Karena, dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000 sudah bisa menikmati momen berkesan bersama keluarga. Jangan lupa juga untuk mengabadikannya melalui berfoto di sejumlah spot yang telah disediakan.  

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy

Editor : Imam Hairon