Isu Ganjar dan Anies Bersatu di Putaran Kedua, Nusron Wahid: Monggo, Silahkan

by -90 Views

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid merespons dengan santai pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membuka peluang bagi Ganjar-Mahfud untuk bergabung dengan Anies Muhaimin di putaran kedua. Menurut Nusron, saat ini Prabowo Gibran hanya fokus pada memenangkan Pilpres tahun 2024 dalam satu putaran.

“Monggo silahkan berkoalisi. Kita masih fokus istiqomah memenangkan Prabowo Gibran. Insya Allah dalam satu putaran sudah bisa menang. Kasihan rakyat sudah bosan dan capek,” jawab Nusron Wahid saat ditanya wartawan pada Minggu (14/1/2024).

Namun Nusron Wahid menilai, pernyataan Sekjen PDI Perjuangan tersebut bisa dimaknai sebagai pengakuan bahwa saat ini Prabowo Gibran tengah unggul.

“Ini justru berita yang sangat baik. Siap-siap masuk putaran kedua, artinya dari sisi lain juga mengakui data elektabilitas yang ada, bahwa Prabowo Gibran unggul. Berarti klaim-klaim yang dulu, bahwa sisi lain bisa menang dalam satu putaran dapat kita lupakan,” jelas Nusron.

Terkait dengan anggapan sebagian orang yang menganggap penggabungan dua koalisi sebagai upaya untuk mengeroyok Prabowo Gibran, Nusron mengaku tidak mau berpikir negatif.

“Kami di kubu Prabowo Gibran selalu berpikir positif. Pak Prabowo sendiri selalu menyampaikan; seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” tuturnya.

“Artinya semua yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju, itu juga teman. Jadi tidak ada istilah ‘musuh’. Mungkin hari ini berbeda pilihan, tapi kita berharap setelah kontestasi selesai akan bersatu membangun Indonesia,” lanjut Nusron.

Bagi Pasangan Prabowo Gibran, jelas Nusron, kontestasi Pilpres adalah perlombaan untuk merebut hati rakyat dengan memperlihatkan kemampuan diri sebaik mungkin.

“Pak Prabowo memilih jalan demokrasi untuk merebut hati rakyat. Bukan dengan menjatuhkan orang lain, menggulingkan, atau dengan menciptakan musuh di kalangan saudara sendiri. Jadi disini (Prabowo Gibran), tidak ada istilah ‘keroyok’, atau menyerang si A atau si B,” terang Nusron.

“Jadi mari saja kita sajikan kualitas yang terbaik untuk rakyat. Biarkan rakyat yang memutuskan,” pungkasnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/isu-ganjar-dan-anies-bersatu-di-putaran-kedua-nusron-wahid-monggo-silahkan/

Source link