Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo

by -270 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengenal Suryo Prabowo sejak kami masih taruna. Beliau lulusan AKABRI tahun 1976, sehingga berada 2 tahun di bawah saya. Ia Adhi Makayasa tahun 1976. Dia adalah orang yang sangat cerdas, militer, dan patriotik. Orang tuanya juga seorang angkatan ’45, seorang Kolonel Angkatan Darat.

Mungkin karena kecerdasannya, dia sering tidak disenangi oleh atasan. Dia mungkin terlalu dinamis atau terlalu kreatif, sehingga sering tidak dimengerti oleh senior atau atasan.

Tapi yang saya lihat, sejak letnan, kapten, mayor, dia terus berada di daerah operasi. Bahkan saat menjadi Brigjen, sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur, sebagai Wadanrem Timor Timur, dia selalu ada di lapangan di saat-saat genting. Dia merupakan perwira tinggi terakhir dari TNI yang meninggalkan Timor Timur. Dia membawa bendera merah putih yang terakhir diturunkan di daerah Timor Timur.

Sifat kecerdasannya sering disalahartikan sebagai kesombongan dan keinginan untuk mengajar orang lain. Padahal itu hanya didorong oleh keinginan untuk memperbaiki organisasi dan kondisi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-johannes-suryo-prabowo/

Source link