Nenek Tewas Gantung Diri di Tuban

by -91 Views

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah kontrakan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, lokasi kejadian seorang nenek ditemukan tewas gantung diri. (Foto: Irqam/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Seorang nenek berinisial L (63), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya pada Jumat (26/01/2024). Belum diketahui pasti motif korban nekat bunuh diri. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Samonah (60). Saat itu, dia curiga dengan bau busuk yang menyengat. Setelah dicek, ternyata korban yang tinggal sebatang kara ini sudah dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali.

“Saya tahunnya saat mencium bau busuk di sekitar dikontrakkan. Terus tadi dilihat anak-anak sudah keadaan meninggal dunia. Langsung dilaporkan ke pak RT,” kata Samonah. Sementara itu, Kapolsek Montong Iptu Wachid Nurcahyo membenarkan kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut. Ia menyebutkan pihaknya yang mendapatkan laporan adanya warga meninggal dengan cara gantung diri, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Sekitar jam 10 pagi dilaporkan bahwa ada warga meninggal dunia. Saat dievakuasi korban yang tinggal sendiri ini sudah dalam keadaan gantung diri. Perkiraan korban meninggal sudah tiga hari,” ungkap Wachid. Setelah dilakukan evakuasi, lanjut Wachid, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Sementara untuk motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan kepada menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (*)”

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Irqam

Editor: Mahrus Sholih