Potensi Ketidaknetralan Penyelenggara Pemilu di Jember Diakui oleh Gerindra

by -135 Views

Pihak Gerindra Jember Menyoroti Potensi Ketidaknetralan Penyelenggara Pemilu di Jember

Wakil Ketua Partai Gerindra Jember, Moh. Sholeh, menilai bahwa potensi ketidaknetralan penyelenggara pemilu di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih tinggi. Hal tersebut disampaikan Sholeh setelah beredar video singkat ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember mengadakan rapat koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS Kabupaten Jember.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota PPK mengacungkan tiga jari, hal ini dianggap melanggar ketentuan Undang-undang pemilu. Sholeh mendesak Bawaslu Kabupaten Jember untuk bertindak tegas terkait penyebaran video tersebut.

Sebagai Aktivis Posko Merdeka, Sholeh menekankan pentingnya tindakan tegas dari Bawaslu, karena terduga pelanggaran ini melibatkan penyelenggara pemilu dari tingkat kecamatan dan desa. Menurutnya, jika hal ini dibiarkan, berpotensi terjadinya kecurangan dalam pemilihan legislatif atau pemilihan presiden tahun 2024.

Namun, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jember, Sanda Aditya, mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari video tersebut. Menurutnya, Bawaslu sedang melakukan proses penelusuran dan mekanisme yang harus dilalui. Sanda menyatakan bahwa pihaknya akan merilis informasi terkait kasus ini setelah proses penelusuran tersebut selesai.

Artikel ini dipublikasikan oleh Yuni Amalia dan diedit oleh Imam Hairon.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SUARA INDONESIA di Google News.