APHI Sampaikan Data Honorer Nakes dan Admin untuk Kawal Nasib ke KemenPAN-RB

by -3048 Views

Heri Suroyo – 08 Februari 2024 | 08:02 – Dibaca 73 kali

Wakil Ketua APHI, Hery Suroyo – Sri Utami, Pegawai KemenPAN-RB – Ketua Umum APHI, Ratih Diah

SUARA INDONESIA, JAKARTA – Setelah selesai ke gedung wakil rakyat DPR RI, pengurus Aliansi Perjuangan Honorer Independen (APHI) langsung datang ke kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jalan PB. Sudirman Kav. 69 Jakarta Pusat. Mereka menyampaikan surat dan data honorer tenaga kesehatan dan administrasi kepada Menteri Azwar Anas, agar apa yang menjadi harapan honorer nakes bisa diakomodir. “Kami jauh-jauh dari Jawa Timur, agar para honorer nakes juga mendapatkan prioritas masuk ASN PPPK Tahun 2024,” kata Dedy Hardiyanto salah seorang pengurus menyampaikan usai menyampaikan data.

Dedy menaruh harapan, perjuangan yang dia lakukan tidak dipandang sebelah mata karena membawa misi perjuangan. “Perjuangan ini bukan untuk pengurus atau pribadi. Tetapi, untuk nakes se-Indonesia pada umumnya dan Jember pada khususnya,” paparnya menambahkan. Sebagai Aktivis Dedy mengakui, bahwa selama ini Bupati Jember dan Dinas Kesehatan sudah berjuang maksimal. Bahkan, bukti keseriusan Bupati H. Hendy mengeluarkan Surat Keputusan (SK) itu sangat luar biasa. “Mungkin, karena ada kemampuan daerah atau faktor lain, sehingga kuota ASN yang muncul tidak sesuai harapan. Kami memaklumi. Namun begitu, kami juga akan ikut berjuang siapa tahu pemerintah pusat ada kebijakan lain,” ucapnya.

Diakui Dedy, saat ke kantor Kemenpan-RB dirinya dan pengurus APHI diterima dengan baik. “Kami sampaikan data anggota kami, minimal dijadikan acuan dan pembanding. Jika ada formasi ASN,” katanya. Pria lulusan Universitas Muhamadiyah Jember ini, mengaku apa yang dia lakukan (bersurat dan menyampaikan data) sesuai dengan saran dari Menpan-RB sendiri. “Menurut pak Menteri Azwar Anas, jika ada data honorer yang tercecer untuk disampaikan. Bukan kami tidak percaya kepada Pemkab Jember, justru tujuan kami agar Jember semakin banyak kuota jalur tes. Syukur kalau bisa, masuk dalam kategori UU ASN No.20 Tahun 2023 bisa tanpa tes,” tutupnya.

Sementara salah seorang pengurus di Kemenpan-RB Sri Utami berterimakasih atas kehadiran honorer nakes. “Terimakasih, akan kami sampaikan kepada Pak Menteri,” katanya sambil menerima data.

Pewarta: Heri Suroyo
Editor: Imam Hairon

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA