e-QuaNik Agri Nusantara Terus Melakukan Inovasi, Akan segera Meluncurkan e-QuaNik Smart Farming

by -786 Views

SiwinduMedia.com – Sejak Covid-19 mewabah di ritel modern di Indonesia, permintaan untuk buah-buahan dan sayuran premium mengalami peningkatan hingga 130% – 150%. Setiap bulan, permintaan terus meningkat, baik karena pandemi Covid-19 maupun karena kesadaran masyarakat akan kualitas nutrisi makanan.

“Peluang bisnis di sektor buah premium di Indonesia sangat menjanjikan untuk ditekuni. Hal ini terbukti dari banyaknya toko buah premium yang dibuka di berbagai daerah,” ujar Pipin, pemimpin e-QuaNik Agri Nusantara kepada SiwinduMedia.com pada Sabtu (17/2/2024).

Pipin juga menambahkan bahwa permintaan buah premium datang dari pasar ritel modern seperti Ranch Market, Farmer Market, Total Buah, dan beberapa pasar swalayan ternama lainnya. Pasar ekspor juga masih terbuka lebar.

Namun, Produsen Indonesia masih kesulitan memenuhi permintaan buah berkualitas super secara konsisten. Akibatnya, banyak pasar swalayan lebih memilih buah impor.

Buah premium memiliki kualitas di atas rata-rata dengan ukuran yang sempurna dan rasanya lebih manis daripada buah-buahan sejenisnya. Pola penanaman buah premium sangat ketat dan teliti, serta memiliki standar non residu kimia.

Data dari BPS menunjukkan bahwa produksi buah-buahan di Indonesia terus meningkat. Namun, produksi buah premium masih minim, hanya sekitar 5% – 10% dari total produksi buah nasional.

Tantangan utama yang dihadapi adalah ketidakmampuan produsen atau petani di Indonesia dalam memproduksi buah-buah premium, seperti kesulitan teknis, keterbatasan sumber daya manusia, dan biaya investasi yang besar.

Untuk mengatasi hal ini, e-QuaNik Agri Nusantara terus mengembangkan inovasi dan riset budidaya tanaman premium, termasuk sistem Pertanian Pintar (Smart Farming) yang memanfaatkan teknologi internet.

Dengan inovasi dan riset budidaya buah premium, e-QuaNik Agri Nusantara telah berhasil mengembangkan budidaya melon premium dengan sistem hidroponik. Keberhasilan ini sudah banyak diakui oleh para pelaku budidaya pertanian dari berbagai daerah.

Pipin berharap bahwa teknologi pertanian hasil pengembangan e-QuaNik Agri Nusantara akan terus dikembangkan untuk kesuksesan yang lebih luas di masa depan.