Solusi Paradoks Indonesia: Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka (Ini Potensi negara Kita)

by -75 Views

Oleh: Prabowo Subianto [dikutip dari buku: Paradoks Indonesia dan Solusinya]

Potensi Negara Kita

Saya terlibat dalam proses politik, karena hanya melalui politik kita dapat mengubah keadaan. Bagi saya, politik adalah keinginan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Itulah makna baik dari politik. Keinginan untuk meningkatkan kehidupan rakyat.

Meskipun kita mengalami banyak kesulitan, saya melihat masih ada harapan bagi Indonesia. Kekayaan alam kita sangat luar biasa. Dengan manajemen yang tepat, kita dapat bangkit dengan cepat.

Potensi Kita: Pangan dan Agro Industri

Pangan adalah masalah hidup-mati bagi suatu bangsa. Kita dapat hidup tanpa gedung pencakar langit. Kita dapat hidup tanpa mobil. Namun kita tidak dapat hidup tanpa pangan, tanpa beras, tanpa jagung, tanpa singkong, dan lain-lain.

Oleh karena itu, kita sebagai bangsa harus melihat pangan ini sebagai sesuatu yang strategis. Siapapun yang ingin memimpin negara ini, harus memandang pangan ini sangat strategis. Saya selalu menganjurkan kepada pemerintah, pemimpin, dan partai-partai yang berkuasa, untuk fokus pada pengembangan sektor pertanian. Janganlah kita bergantung pada impor pangan, agar bangsa kita tidak tergantung pada siapapun. Jika kita tergantung pada impor, ketika nilai mata uang kita melemah, harga barang impor akan sangat mahal dan rakyat bisa kekurangan makanan.

Kita memiliki lahan yang cukup luas, ekosistem dan iklim yang sangat cocok untuk pertanian. Kita adalah negara tropis. Indonesia menduduki sepertiga dari zona tropis dunia. Kita adalah negara dengan zona tropis terluas kedua setelah Brasil. Brasil sedikit lebih luas dari kita.

Di zona tropis, kita dapat panen tiga kali dalam setahun. Sementara di negara non-tropis, hanya dapat panen sekali karena ada musim dingin selama enam bulan. Keunggulan kita adalah dapat panen tiga kali dalam setahun.

Sebagai contoh, pohon yang tumbuh di negara non-tropis memerlukan waktu 25 tahun untuk mencapai ukuran yang besar. Baru setelah 25 tahun pohon tersebut dapat ditebang. Bahkan ada yang memerlukan waktu 27 hingga 30 tahun. Di Indonesia, pohon dapat ditebang dalam waktu 5 tahun. Inilah keunggulan kita, lima kali lipat dibandingkan dengan negara di luar zona tropis.

Sejak dulu, bangsa lain datang kepada kita dan mengambil kekayaan kita. Apa yang mereka ambil? Mereka mengambil produk-produk pertanian kita seperti rempah-rempah, karet, teh, dan kopi. Kita memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Kita harus memanfaatkan keunggulan ini. Ketahanan dan kekuatan ekonomi kita terletak pada sektor pertanian secara luas, termasuk pertanian, perikanan, dan kehutanan. Itulah yang seharusnya kita kelola dengan teliti, komprehensif, dan tidak sepenuhnya diserahkan kepada pasar.

Potensi Kita: Pasar Domestik yang Besar

Dengan populasi 270 juta orang, dan sekitar 20% dari populasi merupakan ‘kelas menengah’ atau sekitar 50 juta orang, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dan menarik.

Dengan jumlah yang begitu besar, sebenarnya hampir semua industri dapat berkembang pesat hanya dengan menjual produk dan jasanya untuk pasar Indonesia. Sebagai contoh, setiap orang Indonesia membutuhkan pakaian. Jika 50 juta orang membeli satu celana setiap tahun dengan harga Rp. 100.000, ini akan menjadi bisnis senilai Rp. 5 triliun. Dengan keuntungan 10%, akan ada keuntungan Rp. 500 miliar. Itu hanya dari penjualan celana, belum lagi berbicara tentang pakaian lainnya.

Karena pasar domestik Indonesia sangat besar, kita dapat melihat bagaimana banyak perusahaan asing berlomba-lomba untuk masuk dan menjual produk mereka di pasar kita.

Saya bukan anti asing. Mereka memiliki hak untuk menjual produk dan jasanya di Indonesia. Namun kita harus dapat bersaing. Pemerintah harus memastikan bahwa orang Indonesia juga dapat bersaing dalam penjualan, misalnya dalam penjualan celana. Jangan sampai pasar didominasi oleh kekuatan ekonomi besar.

Saya percaya bahwa kualitas produk-produk Indonesia tidak kalah dengan produk asing. Saat ini, Indonesia telah memiliki sepeda buatan sendiri, kapal laut buatan dalam negeri, dan senjata buatan Indonesia. Bahkan, senjata buatan PINDAD sering kali unggul dalam kompetisi internasional. Hal ini menunjukkan kemampuan industri kita.

Sumber: https://prabowosubianto.com/solusi-paradoks-indonesia-menuju-100-tahun-indonesia-merdeka-ini-potensi-negara-kita/

Source link