Pemerintah Kabupaten Trenggalek meluncurkan Sistem Pengembangan Kompetensi Aparatur (SIPKA). Sebuah aplikasi berbasis teknologi untuk pengembangan kompetensi ASN. Melalui program Badan Kepegawaian Daerah (BKD), diharapkan aplikasi ini memberi gebrakan inovatif untuk pengembangan kompetensi ASN.
Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan Undang-Undang ASN. Setiap ASN diwajibkan untuk melakukan minimal 20 Jam Pelatihan per tahun guna meningkatkan kompetensinya.
SIPKA dirancang untuk memudahkan semua ASN, dari pimpinan perangkat daerah hingga staf di tingkat bawah, dalam menyusun rencana pengembangan yang terarah sesuai dengan kebutuhan OPD masing-masing. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu mencapai target pengembangan dengan efektif.
Launching aplikasi ini berlangsung di Hotel Platinum Surabaya pada 8 Maret 2024. Aplikasi ini memungkinkan ASN untuk mengikuti pelatihan 20 jam melalui ponsel atau perangkat lainnya tanpa meninggalkan tempat tinggal mereka.
Diharapkan bahwa SIPKA dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga kompetensi para ASN dapat meningkat.
