Belum Berakhir, Angin Kencang Tetap Mengintai Daerah Blitar Raya

by -78 Views
Peristiwa
Belum Berakhir, Angin Kencang Masih Mengintai Wilayah Blitar Raya

Salah satu rumah warga Blitar yang diterjang angin kencang hingga rusak total. (Foto: Susanto/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BLITAR – Cuaca ekstrem sampai saat ini masih terjadi di wilayah Blitar Raya, Jawa Timur. Sejak beberapa hari terakhir, angin kencang menerjang wilayah Kota dan Kabupaten Blitar yang mengakibatkan pohon tumbang.

Peristiwa itu, telah menyebabkan rumah warga rusak, akses jalan tertutup, hingga aliran listrik terputus. Bahkan sampai hari ini, masih terjadi pohon tumbang akibat terjangan angin kencang, Rabu (13/03/24).

Kepala BPBD Kota Blitar Agus Suherli mengatakan, berdasarkan data masuk, sejak kemarin Selasa (12/03/2024) terjadi pohon tumbang di Kecamatan Sananwetan, Kepanjen Kidul, Pasar Dimoro, PKL PIPP dan sebuah hiasan baru di alun-alun Kota juga ikut roboh.

“Kami juga langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pembersihan pohon tumbang. Dan, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun warga diminta tetap waspada serta siaga,” katanya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto juga menyatakan bahwa, akibat angin kencang telah merusak bangunan dan terjadi pohon tumbang di 13 Desa dari 6 Kecamatan seperti Nglegok, Gandusari dan lainnya.

“Dampak terparah dari peristiwa pohon tumbang di wilayah Kabupaten Blitar adalah terputusnya akses jalan dan aliran listrik. Untuk aliran listrik, BPBD sudah berkoordinasi dengan Unit Layanan Pelanggan (UPL) PLN Blitar,” ujarnya.

Kemudian, akibat angin kencang juga telah mengakibatkan banjir rob di pesisir selatan Kabupaten Blitar. Dimana, sejumlah bangunan pedagang di Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo dihantam air laut yang meluap, Rabu (13/03).

Ivong menambahkan, kondisi cuaca ekstrem ini diprediksi bakal terjadi sampai akhir Maret 2024. Untuk itu, BPBD menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Arik Susanto
Editor : Mahrus Sholih