Kerugian Terjadi di Sampang Akibat Banjir, Tambak Garam dan Udang Tercemar

by -213 Views
Peristiwa

Puluhan tambak terendam air di Kabupaten Sampang. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARAINDONESIA, SAMPANG – Hujan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, selama tiga hari belakangan, berdampak negatif terhadap petani garam dan tambak di kabupaten setempat. Karena mengakibatkan banjir hingga menggenangi tambak garam, ikan, dan tambak udang.

Salah satu kawasan tambak yang terdampak berada di Kecamatan Sreseh. Setidaknya ada tiga desa di kecamatan ini yang terkena imbas. Akibatnya, petani rugi besar.

Muit (41), warga Desa Disanah, mengatakan, hujan yang terus mengguyur wilayah Sampang membuat petani garam dan tambak ikan maupun udang mengalami kerugian besar. “Untuk tambak yang terendam air mulai dari Desa Lobuk, Desa Jengmati hingga Desa Disanah,” jelasnya, Kamis (14/03/2024).

Sedangkan tambak yang terendam air bukan hanya satu, tapi mencapai puluhan. “Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ucapnya.

Menurutnya, banjir yang menimpa desanya tak hanya disebabkan hujan yang terus mengguyur selama tiga hari belakangan, tapi juga air kiriman dari Kecamatan Jrengik, wilayah yang bertetangga dengan kampungnya. Ditambah air sungai yang tinggi, hingga meluap dan mengakibatkan banjir.

“Banyak tambak yang rusak dan tanggulnya jebol, karena tak mampu menahan tingginya air,” ucapnya. Tak hanya itu, aktivitas warga di desa setempat juga tersendat. Karena akses jalan utama terendam air.

Kalaksa Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhani Amin mengingatkan, agar warga Sampang selalu berhati-hati terhadap banjir saat ini.

“Melihat Kabupaten Sampang adalah langganan banjir setiap tahunnya, agar berhati-hati dan tetap menjaga keselamatan,” terangnya, Kamis (14/03/2024).

Saat ini, kata dia, ada empat kecamatan di wilayah Sampang yang tergenang banjir. Yakni Kecamatan Jrengik, Kecamatan Sampang, Kecamatan Torjun dan Kecamatan Sreseh. “Tapi saat ini air mulai surut,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih