Prabowo Subianto Unggul Usai Kalah Berkali-kali di Pilpres, Pengamat: ‘Man of The Moment’ untuk Demokrasi

by -70 Views

Jakarta – Pengamat politik Igor Dirgantara berpendapat bahwa kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024 adalah bukti dari proses demokrasi Indonesia yang berjalan dengan baik.

Menurut Igor, kemenangan ini menunjukkan kesetiaan dan keteguhan Prabowo yang telah kalah dalam dua pemilihan presiden sebelumnya pada tahun 2014 dan 2019 namun tetap berjuang dan ikut dalam pemilihan presiden kembali pada tahun 2024.

“Akhirnya, dalam pemilihan presiden 2024, Prabowo bisa menikmati hasil dari perjuangannya. Meskipun melelahkan, namun hasilnya manis dalam jalur konstitusional. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo sekarang menjadi The Man of The Moment yang dipilih secara demokratis oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029,” jelas Igor kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (13/3).

Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo setelah kemenangan dalam pemilihan presiden 2024 yang menyebutkan bahwa proses demokrasi di Indonesia memang melelahkan dan membutuhkan biaya besar, namun hal ini perlu dan harus ditingkatkan kualitasnya.

“Prabowo menyadari bahwa demokrasi di Indonesia membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas setelah kepemimpinan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi kepada rakyat, bukan kepada pemodal atau pemilik modal,” kata Igor.

Igor tidak khawatir akan kepemimpinan Prabowo-Gibran karena Prabowo sendiri mengerti pentingnya check and balances sebagai tokoh nasional yang sudah lama berada di luar pemerintahan.

“I ini adalah faktor penting mengapa Prabowo akan mendengarkan kritik dan menghargai sikap oposisi ketika menjadi pemimpin baru Indonesia,” tambahnya.

Igor memprediksi bahwa demokrasi Indonesia akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya sudah terbukti melewati proses demokrasi yang tidak instan dan tidak hanya bergantung pada popularitas semata.

“Prabowo adalah contoh bagus bagaimana membangun partai politik dari nol, bukan hanya sebagai anggota partai, lebih-lebih sebagai karyawan partai. Prabowo memahami bahwa pilar utama dalam demokrasi adalah partai politik,” tambahnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/prabowo-subianto-unggul-usai-kalah-berkali-kali-di-pilpres-pengamat-man-of-the-moment-untuk-demokrasi/

Source link