Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menemukan sapi yang diduga terkena penyakit menular, yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit lato-lato di Pasar Dimoro Kota Blitar. Penemuan sapi tersebut terjadi saat petugas melakukan monitoring dan pengecekan kesehatan hewan sapi dan kambing di Pasar Dimoro pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Plt Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi hewan tetap sehat di tengah cuaca ekstrem dan mencegah penyebaran PMK dan LSD. Dia menegaskan bahwa hewan sapi yang ditemukan tersebut bukan milik warga Kota Blitar, melainkan warga dari luar kota yang sedang berjualan di Pasar Dimoro.
Dewi menambahkan bahwa pihaknya langsung melakukan penanganan terhadap sapi tersebut dan meminta pemiliknya untuk membawa pulang hewan itu ke daerah asalnya dan menjalani karantina untuk sementara waktu. Selain itu, DKPP juga akan meningkatkan vaksinasi PMK dan LSD sebagai langkah pencegahan.
Hingga bulan Februari 2024, DKPP telah melakukan vaksinasi PMK terhadap sekitar 1.117 ekor sapi dan kambing. Semua langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit menular.
