Satgas Pangan Tapteng Temukan Produk Kedaluwarsa di Pasar Modern Selama Menjelang Idul Fitri 1445 H.

by -909 Views

Magang
20 Maret 2024 | 22:03 Dibaca 86 kali

Berita
Jelang Idul Fitri 1445 H, Satgas Pangan Tapteng Temukan Produk Kedaluwarsa di Pasar Modern

Kapolres AKBP Basa Emden Banjarnahor dan Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta mengecek produk sembako di Pasar Modern. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA , TAPTENG – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Kecamatan Pandan, kabupaten setempat, Rabu (20/03/2024).

Sidak yang diikuti Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, serta perwakilan dari berbagai instansi ini, untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Sidak menemukan, harga sembako seperti beras, minyak goreng, gula, telur, cabai, bawang, tomat, kentang, sawi, tempe, tahu, garam, kacang tanah, kacang hijau, susu kental manis, ayam broiler, ikan kembung, dan gas LPG 3 Kg, masih stabil.

Sedangkan di toko swalayan, ditemukan gula kemasan tanpa informasi tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa yang jelas. Tim juga akan mengecek lebih lanjut terkait kelayakan beras medium dan premium yang dijual.

Lalu di swalayan yang lain, juga ditemukan sejumlah pelanggaran seperti produk UMKM tanpa informasi tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, beberapa produk tidak memiliki label halal, kode produksi, dan stempel MUI, serta produk roti kedaluwarsa masih dijual di swalayan.

Dari sidak itu juga ada beberapa catatan penting. Antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diperintahkan mengirim surat kepada pasar modern agar menarik barang yang tidak memiliki label halal, tanggal produksi, dan tanggal kedaluwarsa yang jelas.

Barang yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa juga tidak boleh dijual atau dikonsumsi, karena dapat mengalami perubahan rasa dan warna. Toko modern diminta memastikan informasi produksi, halal, dan kedaluwarsa barang yang dijual.

Sementara di pasar tradisional, harga beras lebih tinggi dibandingkan dengan pasar modern. Juga terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng curah, dan beras.

Sementara itu, stok beras, gula, dan minyak goreng di Perum Bulog Kanca Sibolga, mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah hingga dua bulan ke depan. (*)

Penulis: Lamhot Naibaho

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Mahrus Sholih