Petugas Puskesmas Padas, Ngawi, melakukan Fogging di rumah warga. Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia.
SUARA INDONESIA, NGAWI – Puskesmas Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengadakan Gerakan Bersama Masyarakat Tumpas Sarang dan Jentik Nyamuk (Gebyar Pasar Jemuk). Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program Gebyar Pasar Jemuk dilakukan secara bersamaan di Kecamatan Padas, melibatkan 12 desa dan forum pimpinan kecamatan (Forpimcam).
Program Gebyar Pasar Jemuk diinisiasi oleh Kepala Puskesmas Padas, Zain Ratna Priyanto, bertujuan untuk membantu dalam pencegahan perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyebarannya di wilayah tersebut.
Menurut Zain Ratna Priyanto, dengan kerjasama yang kuat, diharapkan kasus DBD di Kecamatan Padas dapat ditekan. Perkembangan dan penyebaran DBD sangat cepat di daerah ini, dan sudah menyebabkan korban jiwa. Gebyar Pasar Jemuk merupakan inovasi dalam penanggulangan DBD dengan metode gotong royong.
Program Gebyar Pasar Jemuk fokus pada pemeriksaan jentik nyamuk, pemberantasan sarang nyamuk, Fogging, dan sirkulasi oleh petugas puskesmas dengan mobil keliling. Upaya pencegahan dilakukan dengan memperhatikan 3M plus, yaitu pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, dan mendaur ulang atau membuang.
PSN serentak dilakukan secara rutin setiap Jumat di seluruh desa. Program ini melibatkan petugas puskesmas, kader posyandu, perangkat desa, dan masyarakat untuk melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD.
