Puluhan Petugas Pemilu Gugur, Ahli Waris Terima Santunan Ratusan Juta dari BPJSKT

by -100 Views

Menko PMK, Muhadjir Effendy, telah menyerahkan santunan kepada ahli waris petugas pemilu di Jakarta, Minggu (31/03/2024).

Pesta demokrasi Pemilu 2024 di Indonesia telah berakhir, namun sejumlah petugas pemilu gugur dalam menjalankan tugasnya. Data yang diterima suaraindonesia.co.id, Minggu (31/03/2024) dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jayapura, menunjukkan bahwa total terdapat 44 petugas yang mengalami risiko, terdiri dari 35 petugas yang meninggal dunia dan 9 petugas yang mengalami kecelakaan kerja. Hingga saat ini, santunan yang telah diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris petugas mencapai Rp2,57 miliar.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, bersama sejumlah pejabat lainnya menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan 3 keluarga petugas pemilu yang gugur. Salah satu peserta yang meninggal dunia, Teguh Joko Pratikno, baru sehari menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan mendapatkan manfaat berupa santunan sebesar Rp254 juta untuk ahli warisnya serta beasiswa pendidikan untuk kedua anaknya.

Muhadjir Effendy juga menekankan pentingnya pelindung ad hoc pemilu bagi petugas untuk melindungi mereka dari risiko, sesuai dengan Inpres No. 2/2024. Abetnego Tarigan dari Kantor Staf Presiden juga mendukung optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase, menjelaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi semua pekerja, baik formal maupun informal, untuk mengurangi risiko akibat kecelakaan kerja dan risiko sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan akibat kematian pekerja.

ยป Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Mustakim Ali
Editor: Imam Hairon