Oleh: Prabowo Subianto, cuplikan dari “Strategi Transformasi Nasional: Menuju Indonesia Emas 2045,” halaman 227-228, edisi softcover keempat.
Di Akademi Garudayaksa, dan di mana pun saya mendapat kesempatan untuk berbagi, setiap kali saya bertemu dengan mahasiswa baru, saya dipulihkan dengan semangat dan harapan baru. Saya melihat bahwa harapan rakyat untuk masa depan yang lebih baik bergantung pada pundak-pundak orang-orang yang berjuang belajar dan berbagi dengan saya.
Harapan ini juga bergantung pada Anda, pembaca buku ini, yang telah dengan tekun mempelajari data dan angka yang disajikan, memahami pentingnya menyebarkan pengetahuan yang terkandung dalam halaman-halaman ini kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas.
Jika, saat membaca buku ini, Anda memperoleh pelajaran berharga, ingatlah falsafah prajurit: pengetahuan yang dimiliki seorang prajurit harus digunakan untuk membela yang lemah, mereka yang tidak dapat membela diri mereka sendiri. Anda harus turun dari gunung, keluar dari menara gading. Anda harus memiliki keberanian untuk memimpin rakyat. Memimpin dengan pengetahuan. Memimpin dengan nasehat bijak. Karena Anda termasuk di antara otak-otak terbaik dan paling cerdas dari negara ini.
Cari orang-orang yang hatinya berdetak dengan warna-warna bendera, yang menghormati Pancasila, yang menghargai Indonesia yang mulia, Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri. Bangkitkan juara-juara baru yang bersedia membela kaum miskin dan lemah.