Petani di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi menghadapi penurunan hasil panen akibat serangan hama. Hal ini disampaikan oleh Ja’in, salah satu petani di desa tersebut. Ja’in mengatakan bahwa hasil panen di areal persawahan mereka mengalami penurunan produksi karena serangan hama seperti serangga dan tikus.
Dari luas areal sawah 6 ribu meter persegi, Ja’in hanya mampu menghasilkan 2 ton gabah, turun 50% dari produksi normal. Penyebabnya disebutkan karena kurangnya pemberian pupuk dan kualitas bibit yang buruk. Selain itu, harga gabah yang selalu turun saat panen juga menjadi keluhan petani.
Petani berharap adanya stabilitas harga gabah dari pemerintah dan stok pupuk subsidi yang mencukupi. Mereka juga meminta pemerintah untuk mengurangi impor beras agar penyerapan hasil panen bisa dilakukan secara langsung dari petani dengan harga yang wajar.