Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

by -64 Views

Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang pada intinya tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Karena jumlah penduduk Indonesia besar, sebuah sistem representatif diterapkan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil-wakil mereka untuk masuk ke parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden, bupati, gubernur mereka, dan ini standar dan berlaku, dan itulah keinginan rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Selanjutnya, ketika ditanya apakah pemerintahannya akan tahan terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat penting dan harus objektif.

“Harus dan diizinkan, itulah tujuan kritik, koreksi dan keseimbangan yang saya sebutkan sebelumnya diamankan melalui kritik, tetapi niat dari kritik haruslah konstruktif atau destruktif. Tetapi pada prinsipnya, kritik sangat diperlukan, menurut pendapat saya, namun harus objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerat bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu.

“Media mainstream adalah bisnis dan bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh beberapa orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang lebih luas dan tidak dikuasai oleh hanya beberapa pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan lain-lain, seperti TikTok. Informasi dapat mencapai masyarakat dengan cepat,” ungkap Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, jadi tidak bisa 5-6 orang mengendalikan pendapat sebuah bangsa,” tandasnya.

Source link