Babinsa dan Petani Desa Bulaksari Cilacap Berupaya Meningkatkan Ketahanan Pangan dengan Menanam Ribuan Bibit Kacang Hijau

by -890 Views

Babinsa bersama petani Desa Bulaksari Cilacap saat menanam ribuan bibit kacang hijau varietas Vima 5 di lahan seluas 22 hektare. (Foto: Istimewa)

Ribuan bibit kacang hijau varietas Vima 5 ditanam di lahan pertanian seluas 22 hektare, tepatnya di Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,

Penanaman dilakukan Senin (27/5/2024) oleh Koramil 09/Kawunganten melalui Babinsa desa setempat, dengan berkolaborasi bersama Kelompok Tani Barokah III dan didukung oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bantarsari.

Babinsa Desa Bulaksari Serma Sodirin di sela kegiatan menyampaikan, penanaman bibit kacang hijau ini dalam rangka upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Sodirin menjelaskan, kacang hijau varietas Vima 5 dipilih karena memiliki keunggulan dalam hal produktivitas dan ketahanan, terutama tahan terhadap hama serta penyakit.

“Selain itu, varietas ini juga dikenal mampu tumbuh baik di berbagai kondisi tanah dan cuaca, sehingga harapannya dapat meningkatkan hasil panen para petani,” ujarnya.

Melalui langkah tersebut, Sodirin berharap nantinya tersedia sumber pangan yang berkualitas bagi masyarakat. “Tentunya akan berdampak juga bagi peningkatan kesejahteraan petani,” katanya.

Ia melanjutkan, para petani ini nantinya akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan teknis mengenai cara penanaman dan perawatan tanaman kacang hijau varietas Vima 5 oleh BPP.

“Kami dari TNI berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam berbagai program yang mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di masa depan,” tegas Sodirin.

Sementara Ketua Kelompok Tani Barokah III Desa Bulaksari Sin Anifah mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya.

“Dengan adanya dukungan dari Babinsa, kami semakin termotivasi untuk mengembangkan pertanian dan optimis hasil panen kacang hijau kali ini akan lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal,” ujarnya.

Menurut Anifah, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih