TB Hasanudin: Penyadapan Penting untuk Melacak Tindakan Kriminal

by -86 Views

TB Hasanudin: Pentingnya Penyadapan untuk Mengungkap Kriminalitas

Anggota Komisi I DPR RI, Mayor Jenderal TNI (Purn.) TB Hasanuddin, telah menyampaikan pandangannya tentang intelijen dari masa lalu hingga saat ini. Pada sebuah seminar di Universitas Kristen Indonesia, beliau menyoroti pentingnya teknologi dalam kegiatan intelijen dan tantangan dalam penyadapan.

Menurut TB Hasanuddin, di masa lalu, operasi intelijen dilakukan dengan keterbatasan sumber daya dan teknologi yang terbatas. Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, penjahat dunia maya dapat memanfaatkan teknologi canggih untuk melakukan kejahatan. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan seperti penggunaan kata sandi yang rumit dan pembaruan perangkat lunak secara berkala sangat diperlukan.

Beliau juga menekankan bahwa meskipun masih terdapat kekurangan dalam hal penyadapan, tindakan ini tetap penting untuk mengungkap tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat. Namun, TB Hasanudin juga memperingatkan bahwa penyadapan harus dilakukan dengan kepentingan negara sebagai prioritas utama dan harus mematuhi prinsip-prinsip dasar intelijen.

Dalam seminar tersebut, juga disoroti pentingnya regulasi yang seimbang antara keamanan nasional dan hak-hak sipil. Dengan adanya berbagai pakar dan praktisi di bidang ini, diharapkan seminar ini dapat memberikan kontribusi dalam perumusan kebijakan yang lebih baik di masa depan.

Seminar ini juga menyoroti pentingnya moral dan etika aparat dalam menjalankan praktik penyadapan agar tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, dalam menghadapi perkembangan zaman dan teknologi, regulasi seperti UU No. 17 Tahun 2017 disusun dan disahkan untuk mengatur praktik intelijen.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyadapan yang dilakukan dengan benar dan etis tetap diperlukan dalam mengungkap tindakan kriminal yang merugikan masyarakat, asalkan dilakukan dengan kepentingan negara sebagai prioritas utama dan mematuhi prinsip-prinsip dasar intelijen.

Source link